Hadapi Covid-19, Kades Paso Terapkan Metode “Serdadu”
Majene – Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 bertambah.
Secara nasional, Hingga Senin (6/4/) pukul 12.00 WIB, diketahui secara total ada 2.491 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Jumlah ini bertambah 218 kasus dalam 24 jam terakhir.
Kasus Covid-19 yang menimpa negeri ini tentu dibutuhkan leader yang harus menyiapkan strategi sebagai kunci pamungkas menangkal efek wabah yang terjadi di masyarakat.
Bagi pemerintah desa Palipi Soreang (Paso) dibawah kendali Wardin Wahid telah membuat Grand Design sederhana dalam menjalankan Surat Edaran Kemendes PDTT tersebut sebagai langkah yang tanggap menghadapi Virus Corona.
Sebagai langkah taktis Pemerintah Desa Palipi Soreang menjalankan Strategi dalam menghadapi corona dengan metode yang diberi nama “SERDADU”. Serangan darat dan Udara untuk mencegah Corona dan juga melakukan tindakan preventif di desa Paso.
Serangan Darat kata Wardin, berupa melakukan Penyemprotan ke rumah warga sebanyak dua kali dalam seminggu serta membagikan masker gratis dan sosialisasi mobile sebanyak dua kali dalam seminggu.
“Kami juga melakukan pemantauan door to door. Kami bersama masyarakat Desa Paso juga membuka posko layanan pengaduan yang dipusatkan di aula kantor Desa Paso,” katanya.
Sedangkan yang dimaksud dengan serangan udara kata dia, merupakan metode pemberian pelayanan informasi dan juga edukasi kepada masyarakat khususnya informasi melalui (Sosmed) Sosial Media, untuk tetap waspada dan secara bersama-sama bersatu menghadapi Virus Corona.
“Alhamdulillah hingga saat ini warga kami masih terbebas dari penyebaran virus Corona. Kami minta agat warga tetap stay di rumah dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud menangkal virus Corona Covid-19,” ungkap Wardin. ***
Penulis: Acho Antara
