Hadiri Rakor Upsus Siwab, Tanawali Diganjar Pujian

Bogor – Rapat Koordinasi dan Evaluasi UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) ini menjadi kebanggan bagi Ir.H.Tanawali selaku Kepala Dinas Pertanian Sulawesi Barat, lantaran banyak diganjar pujian atas prestasi kerja di sektor pertanian di daerahnya.

Rakor Upsus Siwab Semester I 2018 ini berlangsung di IPB Internasional Convendion Centre, Botani Square Building, Bogor tgl 12- 13 Juli 2018.

Kadis Pertanian Sulbar Ir H Tanawali M.AP, didampingi Ka.Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Sulbar Drh Agus Rauf.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Drh I Ketut Diarmita MP yang pernah melaksanakan tugas di Kab Polmas sebagai Ka Kantor Karantina Hewan tahun 1990 an, memberikan apresiasi kepada Dinas yang membidangi Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi se Indonesia karena kinerja saat ini mencapi sampai 74 persen, khusus Dinas Pertanian Sulbar kinerja masuk kategori baik, hal ini berkat kinerja semua petugas IB sejumlah 104 orang selaku pelaksana Siwab dan terjalin kerja sama yang baik antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

Meski ada Refocusing Anggaran terhadap capaian kegiatan UPSUS SIWAB kata dia, tidak harus berpengaruh terhadap kinerja pelaksanaan UPSUS SIWAB.

Untuk itu Tanawali menekankan beberapa hal yang perlu di lakukan diantaranya mengevaluasi kembali angggaran dengan kegiatan utama sehingga lebih efektif, capaian terget berdasarkan data ISIKHNAS (Integrit sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional) memperlihatkan data yang on time (cepat, tepat dan akurat), ketersediaan semen beku untuk kebutuhan setiap daerah tercukupi di masing mading Provinsi.

Khusus untuk ketersediaan di Sulbar tahun 2018 saat ini 17.092 dosis dan itu sangat nencukupi, bahkan bisa menjadi cadangan tahun 2019.

Meskipun Refocusing terhadap anggaran APBN dilakukan termasuk pengurangan anggaran secara Nasional untuk Indukan Sapi Brahman, namun pernyataan oleh bapak Dirjen PKH Provinsi Sulbar tetap akan mendapat alokasi sapi indukan tesebut. (Adv/ acho)

Rekomendasi Berita

Back to top button