Hari Menanam Pohon Nasional, Partai Gelora Tanam pohon di Botteng Mamuju
Ketua DPW partai Gelora Sulawesi Barat Hajrul Malik mengucapkan terima kasih kepada para aktivitas lingkungan, pramuka, pelajar mahasiswa dsb. Juga kepada teman teman media yang menghadiri yang menjadi konstributor.
Hal tersebut diungkapkan Saat melakukan penanaman perdana di Botteng Mamuju . Daerah ini dipilih sebagai pusat penanaman pohon, merupakan suatu kebanggaan bagi partai Gelora yang saat ini telah berada di 34 propinsi di seluruh 514 kabupaten kota dan 4456 dari 7000 an kecamatan di Indonesia.
“Baru 2 tahun tapi kami sudah siap bertarung pemilu 2024,” ungkap Hajrul.
Kami hadir bukan hanya pemilu, kami hadir bukan hanya pada saat Pemilu. Seperti saat ini Kami memilih menanam pohon, mengapa kita menanam pohon? Karena pohon adalah oksigen kita, pohon adalah hidup kita. Kita juga barus saja menyanyikan Indonesia Raya di hutan di tempat menanam pohon sebagai wujud kecintaan kita pada Negeri ini.
Negara ini membutuhkan bukan hanya puluhan tapi jutaan orang yang peduli. Seperti Pak Sukarno yang telah memimpin kemerdekaan Indomesia, Pak Suharto yang telah memgisi, ada pak Susilo Bambang Yudhoyono dan Gusdur.
“Hari ini bumi kita semakin terpuruk, kita semakin panas. Saat saya tinggal di pattiddi ( dekat lokasi Botteng) . Dahulu jika masih pagi masih terasa dingin, tapi saat ini sudah panas pada jam segini,” tuturnya.
Oksigen begitu mahal lanjutnya , maka jika kita tidak tanam pohon maka kita kekurangan oksigen. Saat ini Kita kehilangan 6 x lapangan sepak bola setiap menit. Maka kita memilih tempat ini untuk memulai penanaman.
“Pohon kita oksigen Kita, Saya berharap kita terus melakukan konsolidasi untuk mereka menyadarkan kesadaran menanam pohon,” bebernya.
Ada 3 hal dalam reboisasi yang akan kita lakukan saat ini. ancaman tsunami untuk tsunami kita akan menanam mangrove.
Kemudian tanaman produktif buah2an seperti pala, kopi dsb. Sekitar 3.000 pohon Jember. Jabon 2.000.
Selain penanaman pohon, Hajrul juga mengingatkan kembali masyarakat tentang wilayahnya. Berharap desa Botteng ini kelak bisa menjadi Kecamatan di wilayah kabupaten Mamuju.
Berbagai pihak telah melakukan penanaman, sambil menunggu sambungan pusat dari Bandung yang dipilih pusat sebagai pusat penanaman.
Turut Hadir dalam penanaman pohon ini, pemerintah desa, pelajar dan mahasiswa, gerakan Pramuka, LSM dan aktifia lingkungan, ada KPA Kapak Sulbar, peknas, dan sejumlah media.
(MS02/C)
