HEBAT, DUA PUSKESMAS DI MAJENE TELAH BERUBAH STATUS BLUD

MAJENE – Kalimat hebat ini lazimnya disematkan kepada orang-orang yang sukses mengukir prestasi terbaik pada bidang profesi di berbagai lini. Penyematan “Hebat” ini diberikan kepada pihak yang sukses mendulang prestasi di lingkungan sekolah, kampus maupun pada aspek prestasi keolahragaan, seni maupun dalam organisasi birokrasi pemerintahan maupun swasta.

Maka tak salah jika jajaran pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, turut diberikan ganjaran “HEBAT” lantaran tahun 2022 ini telah sukses mengantarkan dua Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) kini telah berubah status menjadi Puskesmas BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).

“Komitmen kuat yang dibarengi kerja cerdas telah membuahkan hasil setelah sekian lamanya telah diperjuangkan dan bahkan tahunan agar Puskesmas di Kabupaten Majene naik level menjadi Puskesmas Blud. Alhamdulillah, pemerintah Kabupaten Majene bisa berbangga karena dua Puskesmas dari 11 Puskesmas yang tersebar di delapan kecamatan ini telah berubah statusnya yakni Puskesmas Pamboang dan Puskesmas Lembang,” kata Kepala Bidang Pelayanan dan SDK Dinkes Kabupaten Majene, Suratman kepada tim reportase mediasulbar.com di Majene, Rabu, 3/03/2022.

Suratman menjelaskan, dua Puskesmas itu sempat terkatung-katung statusnya di fase masa transisi dari tahun 2020 hingga akhir tahun 2021. Kerja keras yang kita lakukan selama ini telah menuai hasil membanggakan karena status Puskesmas Pamboang dan Puskesmas Lembang, Kabupaten Majene, telah tercatat di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai dua Puskesmas dengan status BLUD pertama di Provinsi Sulawesi Barat.

Dinkes Majene pada khususnya dan Pemkab Majene pada umumnya tentu sangat berbangga karena sukses mengunci dua Puskesmas ini naik level menjadi Puskesmas BLUD. Merubah status ini bukanlah perkarah yang mudah. Disini dibutuhkan kerja keras serta komitmen kuat untuk meraih hasil yang kita ingin capai.

“Capaian prestasi yang membanggakan ini tentunya tidak terlepas atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk support yang luar biasa dari sosk pemimpin kita yakni Bapak Bupati dan Wakil Bupati Majene,” urainya.

 

Prestasi gemilang dengan capaian merubah level menjadikan dua Puskesmas Blud yang ada di Kabupaten Majene ini telah berdampak signifikan bahwa kualitas pelayanan kesehatan di Bumi Assamallewuang ini lebih Unggul dan telah banyak mengalami kemajuan dibandingkan Puskesmas lain yang ada di Sulbar.

“Status sebagai Puskesmas Blud pertama di Sulbar ini menjadikan Kabupaten Majene sebagai lokasi kaji banding dari Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) guna untuk belajar dan sharing pengalaman untuk menjadikan Puskesmas di Bumi Lalla Tassisara sebutan Kabupaten Mateng, juga mampu merubah level Puskesmas BLUD di daerahnya,” ungkapnya lagi.

Suratman berpesan kepada jajaran yang bekerja di Puskesmas Blud Pamboang dan Puskesmas Blud Lembang ini diharapkan mampu mewujudkan visi-misi bupati dan wakil bupati Majene, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih ungggul.

“Kepada Puskesmas-puskesmas yang belum naik level agar kedepan terus melakukan pembenahan dan perbaikan sistem layanan kesehatan masyarakat yang ditopang dengan fleksibilitas tata kelola keuangan yang berasis kinerja . Dengan begitu, Insya Allah berkat kerja keras kita semua ini kelak akan mampu meningkatkan level Puskesmas turut setara dengan status dua Puskesmas Blud yang ada di daerah kita,” ujar Suratman. (MS.01/B)

Penulis: Adhi Paduka
Editor: Aco Antara
Produksi By mediasulbar.com

Rubrik Khusus Advertorial Dipersembahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button