Idris: Kalau Sulbar Mau Dikenal, Harus Dipacu Peningkatan SDM

Mamuju — Peningkatan kualitas sumber daya manusia ( SDM ) merupakan salah satu visi misi Pemprov Sulbar kedepan. Salah satu jalan untuk meraih hal tersebut melalui peningkatan dan perkuatan olahraga .
Saya berkeyakinan, kalau Sulbar mau dikenal dan kuat di masa depan harus dipacu dengan peningkatan SDM, maka dari itu, untuk meraih prestasi harus melalui SDM yang profesional dan berkomitmen tinggi, ucap Sekprov Muhammad Idris, saat membuka Pelatihan Tenaga Keolahragaan Dasar Pelatih Bulutangkis se-Sulbar yang berlangsung di Hotel Meganita Mamuju, Senin, 21 Oktober 2019.
Masih kata Idris, dalam membangun sebuah komitmen yang tinggi harus menjadi sebuah ritme hidup bagi setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu, pelatihan tersebut diharapkan mampu memperkuat organisasi di bidang olahraga terutama dibidang cabang olahraga bulutangkis, sehingga cabor tersebut dapat berjalan secara masif dan semakin memiliki banyak penggemar yang berdampak positif bagi peningkatan cabor bulutangkis Sulbar kedepan.
Terkait permasalah infrasruktur , memang menjadi kendala besar bagi pemerintah daerah hingga saat ini, tetapi hal tersebut tidak menjadi alasan yang dapat menghambat kemajuan olahraga di Sulbar, maka dari itu Pemprov Sulbar bersama KONI terus akan berjuang untuk menciptakan infrasruktur yang lebih bagus dan memadai sehingga dapat lebih menunjang kemajuan olahraga di Sulbar.
Saya berharap, diajang pekan olahraga nasional (PON) atau even-even lainnya, Sulbar tidak ada alasan lagi untuk tidak berprestasi terutama dibidang bulutangkis, dan mulai dari sekarang kita tinggal mencari orang-orang yang mampu bekerja yang punya komitmen dengan sepenuh hati, kata mantan Deputi Bidang Diklat LAN RI.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar, Muhammad Hamzih menyampaikan, olahraga merupakan ajang bergensi yang perlu didorong secara terus menerus, dan Sulbar memiliki potensi ditiga cabor yang paling menonjol yaitu, dayung, sepak takraw dan bulutangkis.
Dalam menghadapi PON kedepan, berdasarkan perkembangan seleksi yang dilakukan, ada beberapa cabor yang kita unggulkan, antara lain dayung, sepak takraw. Sementara cabor lainnya kita masih berbenah diri, jujur bahwa memang Jawa itu masih mendominasi semua cabor tetapi untuk dua cabor andalan Sulbar menurut saya masih bisa diperhitungkan ditingkat PON, sebut Hamzih.

Pelatihan bagi pelatih bulutangkis tersebut diikuti 100 orang terdiri dari enam kabupaten se-Sulbar, serta dari berbagai klub binaan, serta perwakilan Pengurus Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) provinsi dan kabupaten.
Acara tersebut juga turut dihadiri, Deputi IV wasit juri RI, Haryanto, Ketua KONI Sulbar, Hamid, para peserta dan undangan lain.(farid)

Rekomendasi Berita

Back to top button