Isra D Pramulya Maju ke DPD RI, Ini Tanggapan Tokoh Pemuda Sulbar
Mamuju – Pertarungan dalam memperebutkan kursi di DPR-RI pada 2019 mendatang diprediksi bakal sengit. Sejumlah politisi beken di Tanah Mandar, Sulawesi Barat akan bertarung dalam memperebutkan kursi ke Senayan. Salah satunya, politisi dari Partai Gerindra, Isra D Pramulya.
Nama Isra saat ini, kian getol dibicarakan dari berbagai kalangan bakal bertarung untuk merebut simpati rakyat guna menuju ke Senayan. Apalagi sejumlah masyarakat mendukung Isra untuk maju ke DPR RI. Seperti penuturan Tokoh Pemuda Mamuju, Iswar Anwar.
Menurut iswar, sosok Isra merupakan politisi muda kritis dan merkayat, sehingga layak untuk didukung ke DPR RI pada 2019 mendatang.
“Dengan pertimbangan meilhat rekam jejak kiprah politik Isra yang berawal dari aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hingga diamantkan menjadi Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Sulbar.
Selama 10 tahun terakhir ini, empat senator muda menjadi langganan menuju kursi ke DPD RI. Untuk Pemilu tahun 2019 ini, masyarakat ingin ada perubahan sehingga lahir senator DPD RI asal Sulbar yang lebih Konsisten memperjuangkan mandat politik yang diberikan oleh rakyat.
Ia menambahkan, selama menjabat Sekretaris DPD Gerindra Sulbar telah memperlihatkan kinerja yang baik. Terbukti, hasil dari pemilu ke pemilu, kader Gerindra Sulbar mampu merebut kursi dan bahkan sukses menguncui kursi unsur pimpinan DPRD Sulbar hasil Pemilu 2014 yang lalu.
Iswar mengaku sangat mengenal dekat sosok Isra yang cukup dikenal konsisten dan pekerja keras dalam mengawal organisasi kemahasiswaan.
Hal senada disampaikan Ilman Hakim yang juga salah satu tokoh pemuda asal Kabupaten Mamuju Utara. Ia menilai, sosok Isra dipandang cukup mapan untuk berkiprah di senayan.
“Jika memang Isra maju selaku calon anggota DPD RI, maka persaingan akan berlangsung ketat karena akan menghadapi para senator incumbent yang kemungkinan kembali maju bertarung,” katanya.
Meski begitu kata dia, Isra diyakini akan memainkan mesin partai Gerindra yang memiliki basis massa mumpuni yang tersebar di enam kabupaten yang ada di Sulbar. (acho antara)