Jaga Stabilitas Harga Pangan, Bupati Majene Resmikan Gerakan Pangan Murah

MAJENE – Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele secara resmi membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka menjaga stabilitas pasokan harga pangan menyambut hari besar keagamaan nasional Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 M. Kegiatan ini dipusatkan di pelataran Gedung Boyang Assamallewung Majene, 1/4/2024.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dimotori Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kabupaten Majene ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan jelang Hari Raya idul Fitri.

Bupati Majene dalam sambutannya menyampaikan bahwa pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga pemerintah mempunyai kewajiban memenuhi pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pangan.

Kebutuhan pangan saat ini cukup besar, apalagi dalam suasana bulan suci Ramadhan ini maka kebutuhan pangan jauh lebih banyak yang dikonsumsi masyarakat. Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan hari ini muaranya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujar AST sapaan akrab Bupati Majene.

Gerakan Pangan Murah oleh Badan Pangan Nasional serentak berlangsung di 38 provinsi dan 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Dalam penyediaan pangan kata Bupati Majene, maka pemerintah daerah melalui Distapang Majene menggandeng para pihak untuk mensukseskan kegiatan GPM ini diantaranya Perum Bulog Cabang Polman, pelaku usaha di bidang pangan dan kelompok tani untuk pangan holtikultura.

Adapun jenis pangan yang dijual seperti beras medium, beras premium, minyak goreng, terigu, gula, telur, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe keriting.

“Harga jual pangan murah ini dengan harga rata-rata 10 sampai 15 persen lebih murah dibandingkan harga pasar. Saya berharap, masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Bupati Majene.

Sementara itu, masyarakat perkotaan terlihat antusias untuk mendapatkan pasokan harga pngn yang relatif murah dibandingkan harga pasar.

Mereka terlihat antri mendapatkan kupon pembelian pasokan pangan yang disiapkan pemerintah daerah.

“Kegiatan ini cukup membantu untuk mengurangi beban biaya jelang hari Raya Idul Fitri. Makanya, kami pun siap menunggu antrian untuk mendapatkan pasokan harga pangan murah ini,” kata Julia salah seorang ibu rumah tangga yang ada di Lingkungan Saleppa ini.

Berikut Daftar Harga Pangan Murah Yang Dijual Oleh Distapang Kabupaten Majene:

Beras premium 10 kg Rp65.000,
– Beras medium 10 Kg Rp54.000,
– Gula Pasir 17.000/kg,
– Tepung terigu 9000/kg,
– Minyak kita 13.000/liter,
– Minyak sedap 16.000/liter
– Terigu Gatot kaca 9000/kg,
– Telur ras 50.000/rak,
– Bawang merah 23.000/kg,
– Cabai merah 30.000/kg,
– Cabe keriting 30.000/kg
– Bawang putih 35.000/kg
***

Penulis Aco Antara
Editor Redaksi
Segmen Advedtorial

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button