Jumriah; IRT Berperan Penting Menangkal Faham Radikalisme

Ketua Tim Penggerak PKK Hj Jumriah Ibrahim saat menjadi pembocara dalam worskshop ke DDI an bertema menangkal faham radikalisme menuju Indonesia maju dan damai di NR Cafe Shop Pekkabatan Selasa siang 3/11

POLMAN – Penyebaran faham radaikalisme terus menyusup kemana saja. Kalangan remaja menjadi sasaran korbab penyebarannya. Bahkan anak anak pun mulai dilirrik dan menjadi ancaman korban radikalisme.

Berkaitan hal tersebut, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Polewali Mandar, Hj Jumriah menegaskan radikalisme harus dicegah terutama bagi anak anak.

Untuk itu, peran perempuan terutama ibu rumah tangga sangat penting dalam upaya menangkal paham radikal yang dianggap sebagai sumber dari tindakan terorisme.

“Perempuan atau ibu rumah tangga itu bisa menyebar perdamaian dalam lingkungan. Terutama di setiap rumah tangga,”sebut Jumriah saat menjadi pembicara dalam workshop ke DDI an bertema menangkal faham radikalisme menuju Indonesia damai dan maju di NR Cafe Shop Pekkabata, Selasa siang 3/11.

Menurut Jumriah, perempuan bisa menciptakan perdamaian di dalam setiap keluarga maupun lingkingan sekitarnya. Sebab, seorang ibu memiliki keunggulan tersendiri dalam menciptakan rasa dama bagi anak anak.

Sebenarnya menurut Jumriah, mudahnya kalangan remaja atau anak anak tersangkut paham radikalisme karena kurangnya perhatian, pendidikan yang dibangun dalam keluarga.

Bahkan, perempuan maupun ibu tak kalah penting dengan guru dalam mengawali pendidikan dini bagi anak.

Karena itu ibu rumah tangga pun harus meningkatkan pengawasan terhadap anak anak dan memberikan pendidikan dasar bagi anak agar memiliki akhlak yang baaik.

“Semua dimulai dari Ibu. Baru lanjut ke pendidikan sekolah dasar. Jadi, tidak akan maksimal juga pendidijab anak disekolah kalau tidak dibekali dengan dasar pemahaman dari lingkungannya sendiri,”jelasnya.

Dia mengatakan, ibu rumah tangga juga ibarat guru yang bisa menyebar kedamaian bagi putra dan putrinya.

Sebagai ketua penggerak PKK, Jumriah pun menekankan kepada kalangan perempuan maupun ibu, terkhusus para istri pegawai di Kabupaten Polman , untuk bersama sama menjaga dan membentengi diri anak dari ancaman radikalisme.andi indra

Rekomendasi Berita

Back to top button