Kabupaten Layak Anak (KLA), Ardiansyah Tegaskan Pemenuhan Hak Anak

Majene,- Sekretaris Daerah (Sekda) Majene H Ardiansyah, S.STP, menghadiri sekaligus memberikan sambutan mewakili Bupati Majene, pada kegiatan Evaluasi dan Percepatan Kabupaten Layak Ank (KLA) di Rumah Pendopo Bupati Majene, Senin (07/02/2022).

Kegiatan itu diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Majene, serta TP PKK.

Evaluasi dan Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kembali digelar di Kabupaten Majene setelah meraih penghargaan tahun 2021, sebagai kategori Pratama dengan poin tertinggi mengungguli Kabupaten Polewali Mandar. Sementara, kabupaten yang lain di Sulawesi Barat belum meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak.

Ketua Panitia menyampaikan bahwa pengembangan KLA dimaksudkan untuk membangun inisiatif pemerintah daerah yang mengarah pada upaya tranformasi konveksi hak anak. Serta kerangka hukum ke dalam program kegiatan pembangunan yang ditujukan untuk perlindungan khusus anak.

H. Ardiansyah, S.STP, pada kesempatan itu mengungkapkan kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan, sebagaimana diatur UU No. 30 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Kabupaten Majene merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Barat yang dinilai telah memberikan perhatian besar terhadap anak, satu-satunya kabupaten di Sulbar yang telah menyusun dan menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Anak, yaitu terbitnya Perda No. 5 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, dan beberapa Peraturan dan Regulasi Daerah yang responsif pada pemenuhan hak anak,” ujar Ardiansyah saat memberikan sambutan.

Lanjut, Ardiansyah menambahkan bahwa poin terpenting dalam pengembangan KLA, yaitu koordinasi diantara stakeholder pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Ia mengapresiasi kepada Tim Gugus Tugas KLA terutama Kepala Dinas PPPA Kabupaten Majene, yang mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori pratama.

“Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kepada semua pihak, terutama Kepala Dinas PPPA Kabupaten Majene, seluruh masyarakat dan stakeholder atas segala upaya sehingga bisa mendapatkan penghargaan tersebut,” ungkap Ardiansyah.

Sekda Majene menegaskan kepada Dinas terkait Perlindungan Anak untuk memberikan kebutuhan dan perlindungan anak. Agar kabupaten Majene dapat menjadi pilot project dalam pengembangan kabupaten layak anak.

“Kita semua sepakat bahwa tidak boleh ada pembiaran anak putus sekolah, tidak boleh terjadi tindak kekerasan, presentasi perkawinan anak harus diturunkan, masalah kesehatan dan lingkungan harus diperbaiki, dan angka stunting harus diturunkan,” tegas Ardiansyah.

Di akhir sambutannya, Sekda Majene mengharapkan bahwa pelaksanaan Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang memasuki awal Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Tim Provinsi Sulbar, mampu membangun strategi pembangunan daerah yang memperhatikan pengembangan hak anak, dengan berpedoman pada Visi Misi Pemkab Majene tahun 2021-2026 adalah Majene Unggul, Mandiri, dan Religius.

Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Majene H. Ardiansyah, S.STP, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar Dra.Hj. Andi Ruskati, Kabag SDM Polres Majene Kompol. Ahmad Syarif, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Majene Hj. Riadiah Zakaria, S.Sos, dan para Kadis Kabupaten Majene. (MS05/B)

Penulis : Budi Pratama
Editor : Irwandi
Produksi : Mediasulbar.com

Rubrik Khusus Adventorial Dipersembahkan Pemkab Majene

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button