Kanwil Kemenag Sulbar Resmikan Pemanfaatan Mushollah Darurat dan TK TPA Di Malunda

MAJENE – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat, H. M. Muflih B Fattah, resmikan pemanfaatan rumah ibadah Musholla darurat dan TK TPA yang dibangun di Dusun Tammaende, Kelurahan Lamuang Batu, Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Minggu, 21/2/2021.

Peresmian pemanfaatan pembangunan rumah ibadah Musholla dan TK TPA merupakan hasil donasi atau bantuan warga BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) yang tersebar diberbagai provinsi di Indonesia.

Alhamdulillah, hari ini kita telah meresmikan pemanfaatan rumah ibadah Musholla darurat dan TK TPA Pascamusibah gempa bumi yang mengguncang wilayah kabupaten Majene-Mamuju berkekuatan 6, 2 SR yang terjadi pada tanggal 15 Januari 2021. Semoga dengan peresmian ini, maka saudaraku yang ada di wilayah terdampak gempa bumi ini, telah bisa melaksanakan ibadah berjamaah,” kata Muflih.

Pada kesempatan itu, Muflih juga menyerahkan bantuan peralatan sound sistem untuk dimanfaatkan di rumah ibadah Musholla darurat dan TK TPA yang telah dibangun secara sederhana ini.

“Bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi agar senantiasa bersabar menerima ujian ini. Insya Allah, kita akan kuat menjalani fase cobaan ini,” ujar Muflih.

 

 

Sementara itu, Ketua Umum BKPRMI Provinsi Sulbar, Suardi menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas support dan bantuan dari Kepala Kanwil Kemenag Sulbar yang telah hadir meresmikan pemanfaatan rumah ibadah ini.

“Pak Kanwil Kemenag Sulbar tak kenal lelah untuk terus bergerak sejak pascagempa bumi melanda daerah ini. Bahkan hari ini, sesungguhnya masa libur, tetapi pak Kanwil Kemenag tak mengenal hari libur untuk misi kemanusiaan,” kata Suardi.

Menurutnya, pembangunan rumah ibadah Musholla darurat maupun TK TPA telah tuntas kita bangun di beberapa titik pengungsian yang ada di wilayah Malunda maupun Mamuju.

“Penghargaan yang tak terhingga atas donasi warga BKPRMI dan TK TPA di seluruh wilayah atas supportnya. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bernilai ibadah,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Malunda, Abdul Rasid Lembah menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang ikut mensupport sehingga rumah ibadah Musholla darurat bisa dimanfaatkan untuk beribadah,” ungkapnya.

Hadirnya relawan BKPRMI Peduli kata dia, mampu menciptakan kepercayaan diri warga pengungsi yang selama ini trauma dengan kejadian itu. Tetapi, hari ini kami merasakan hal berbeda dan merasa optimistis menghadapi kehidupan normal pascagempa bumi mengguncang wilayah ini.***

Rekomendasi Berita

Back to top button