Kapolres Majene: Waspai Suket Palsu Jelang Pilkada
Majene – Kapolres Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, AKBP Grendie Teguh Pidegso SIK menyampaikan, agar tetap waspai beredarnya Surat Keterangan (Suket) palsu yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab jelang bergulurnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur, 15 Februari 2017.
“Surat keterangan atau Suket yang dimiliki oleh setiap pemilih untuk bisa memberikan hak suara di TPS tetap perlu diwaspadai jangan sampai ada yang palsu. Dan ini harus betul- betul di perhatikan, bersinergitas antara KPU Majene dan harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yg tidak diinginkan,” kata Kapolres Majene saat memimpin apel Pergeseran Pasukan Personil Polri dan Linmas dalam rangka Pengamanan TPS Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar 2017 di Majene, Sabtu.
Menurutnya, Kabupaten Majene memiliki delapan Kecamatan yang terdiri 62 Desa dan 20 Kelurahan dengan luas daratan 947.180 jiwa dengan jumlah Penduduk 165.180 jiwa dari Polres Majene terdiri 4 Polsek jajaran diperkuat oleh unsur pertahanan Kodim 1401/Majene dan Kompi A Yonif 721/Mks.
“Ini yang kita harapakan pemilu damai dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu kami berharap kepada penyelenggara bisa bekerjasama dengan petugas pengamanan dan masyarakat terhadap jalannya Pemilukada,” harapnya Grendie.
Dalam apel yang berlangsung pada pagi hari itu. Bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Majene AKBP Grendie Teguh Pidegso SIK Dan Up AKP Dauglas H. A Tuhuleruw SIK serta dihadiri sekitar 350 orang.
Apel ini dihadiri langsung oleh bupati Majene, DR Fahmi Massiara MH. Mayor Arm Syafaruddin Kasdim mewakili Dandim 1401/Majene, Para Perwira Staf Kodim 1401/Majene, Para Perwira Polres Majene, Para Danramil jajaran Kodim 1401/Majene, Para Kapolsek jajaran Polres Majene, Serta tamu dan undangan lainnya.
Dalam peserta apel diikuti oleh 1 SST Kodim 1401/Majene. 1 SST Kompi A Yonif 721/Mks . 1 SST Brmob Polda Sulsel. 3 SST Polres Majene. 4 SST Linmas Majene. Serta Kendaraan dinas TNI dan Polri dan dilanjutkan dengan pengecekan pasukan.(Ady)