Kapolsek Malunda Sosialisasikan Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun
Majene – Jajaran Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hingga kini terus melakukan kegiatan sosialisasi vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 21 tahun.
“Sosialisasi vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun terus digencarkan oleh tim vaksinasi kecamatan,” kata Kapolsek Kecamatan Malunda, Iptu Jamali Raafi ditemui di ruang kerjanya kepada media Sulbar.com di Malunda, Selasa, 25 Januari 2022.
Kegiatan sosialisasi ini, telah dilakukan sejak pekan lalu hingga saat ini dalam rangka untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada orang tua siswa tentang kegiatan tersebut.
Kapolsek, Malunda menyampaikan bahwa untuk saat ini, rencana tersebut, masih tahap sosialisasi ke seluruh Sekolah Dasar dan Madrasah ibtidaiyah.
“Tahap awal, kami rapat koordinasi dulu dengan segenap unsur Tripika kecamatan dan seluruh kepala sekolah tingkat SD/MI untuk sosialisasi. Alhamdulilah, untuk saat ini, respon orang tua siswa sangat bagus, karena nantinya, seluruh anak akan di dampingi oleh orang tuanya menerima vaksin.”Kata Iptu kamali.
Dikonfirmasi, Dr. Danianti selaku koordinator tim vaksinasi Puskesmas Malunda menyampaikan bahwa untuk kegiatan kali ini, memang masih ada kendala karena masih ada sebagian orang tua belum setuju jika anaknya divaksin covid.
“Mereka takut akan efek sampingnya, padahal mereka belum mengetahui kalau vaksin sinovac ini efek sampingnya sangat kecil.”Ungkapnya.
Kenapa sinovac yang dipilih karena memang efek sampingnya kecil. Sehingga belum tentu semua anak yang mendapat vaksin akan mengalami hal yang sama. “Ucap alumnus UNHAS Makassar ini.
Vaksin yang digunakan hanya dosis 0,5 ML, dalam rentang waktu adalah 28 hari untuk dosis 1 dan 2. Wacana untuk dapat booster belum ada lagi, karena program vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun baru juga berjalan.”kata dokter danianti melalui WA chat.
Selain itu, Dokter Daniati mengatakan bahwa untuk saat ini, vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun memiliki syarat pemberlakuan, yang diantaranya adalah Pertama, ketika target dosis 1 mencapai lebih dari 70%, dan yang ke dua adalah ketika Target vaksinasi lansia mencapai lebih dari 60%.
“Makanya, vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun belum berjalan. Kami hanya melakukan sosialisasi saja dulu sembari menungggu release resmi dari pemerintah,” Ujarnya.
Ditanya soal Kendala saat ini, dokter Danianti menyampaikan bahwa untuk saat ini, memang ada beberapa kendala lapangan, diantaranya adalah ( pertama ). Letak geografis yang tentunya membuat daerah lebih sulit dijangkau daripada wilayah dataran rendah.
( Kedua ) adalah tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah tentang pentingnya vaksinasi, karena daerah pegunungan belum terbuka pikirannya atau “Open minded”.
( Ketiga ) adalah banyaknya informasi yang menyimpang/ hoax tentang vaksin, yang dimana setiap informasi mereka langsung cernah mentah mentah.
( Empat ) adalah efek samping yang membuat mereka khawatir,
Padahal sebenarnya, mereka belum tahu, bahwa tidak semua yang mendapat vaksin akan mengalami efek samping,” tutupnya.**(MS-04/C)
Penulis Budi Bento
Editor Aco Antara
Produksi by media Sulbar.com