Kejari Minta Dukungan Polisi dan TNI Pengamanan Sidang Empat Tersangka DPRD Sulbar
Mamuju – Kejaksaan Negeri Mamuju meminta dukungan resmi kepada jajaran kepolisian dan TNI untuk melakukan pengamanan saat proses persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Mamuju, terkait kasus dugaan korupsi APBD tahun 2016 olrh empat tersangka pimpinan DPRD Sulbar.
” Hari ini kami resmi melimpahkan perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) di Pengadilan Tipikor Mamuju. Dengan begitu, proses persidangan aksn segera bergulir,” kata Kejari Mamuju, Andi Muhammaf Hamka saat menyerahksn berkas perkarah yang diterima langdung Ketua PN Tipikor Mamuju, Beslim Sihombing, SH di Msnuju, Rabu (18/4).
Andi Muhammad Hamka, SH, mengatakan, koordinadi dengan aparat keamanan itu dianggap penting sebagai langkah antisipasi daribgangguan jalannya persidangan yang akan bergulir awal pekan depa
Andi Muhammad Hamka, menyebutkan, dalam perkara Korupsi ini akan disiapkan 20 JPU. Dimana Sebagain jaksa dari kejati Sulsel dan kejari Mamuju
”Jaksa penuntut umum yang disiapkan sebanyak 20 orang, ” ujarnya.
Ditempat yang sama ketua Pengadilan Negeri Mamuju Beslin Sihombing, SH, MH usai menerima berkas Empat nama unsur pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Barat, mengatakan, dengan pelimpahan ini maka kami dari PN Mamuju memastikan minggu depan paling lambat senin akan memulai persidangan
“Tentunya dalam persidangan nantinya kita akan memilih hakim-hakim yang berkompoten yang memilik sertifikasi dalam menyidangkan perkara ini,” Ujarnya.
Baslin meminta agar wartawan juga berada di garda terdepan membantu mengamankan agar proses persidangan berjalan lancar. ( acho)
