Kenali 9 Gejala COVID-19 Varian Omicron, Semua Wajib Tahu!
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan temuan pasien Covid-19 varian Omicron. Pasien Omicron pertama di Indonesia itu merupakan seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet berinisial N.
Penderita Covid-19 varian Omicron biasanya mempunyai gejala yang tak jauh berbeda dengan varian Covid-19.
Melansir dari KOMPAS.com pada Minggu (26/12/2021), berikut gejala terinfeksi varian Omicron:
1. Sakit Kepala
Studi gejala oleh Zoe Covid (covid.joinzoe.com) dengan pendanaan Pemerintah Inggris menemukan sakit kepala sebagai gejala awal dan termasuk lebih umum.
Sakit kepala akibat Covid-19 biasanya cenderung nyeri sedang hingga berat, serta terasa berdenyut, menekan, dan menusuk di kedua sisi kepala.
Gejala tersebut biasanya berlangsung selama lebih dari 3 hari dan cenderung sulit sembuh dengan obat penghilang rasa sakit.
2. Pilek
Masih dari studi Zoe, gejala kedua yang paling sering dilaporkan setelah sakit kepala yakni pilek.
Berdasarkan laporan Zoe, ketika angka Covid-19 tinggi, maka kemungkinan pilek karena Covid-19 juga tinggi.
Kendati demikian, cukup sulit menyebut pile sebagai gejala definitif umum terutama selama musim dingin.
3. Bersin
Studi Zoe juga menemukan bahwa bersin merupakan salah satu gejala Covid-19 bagi orang yang sudah menerima vaksinasi.
Meskipun demikian, bersin juga menjadi tanda pilek atau alergi sehingga bukan merupakan gejala yang umum.
4. Sakit Tenggorokan
Orang yang terinfeksi Covid-19 juga sering melaporkan sakit tenggorokan meskipun ini biasa terjadi kepada orang dewasa.
Gejala ini biasanya hanya ringan dan terjadi kurang dari lima hari, sehingga jika lebih dari itu kemungkinan karena hal lain.
5. Batuk
Batuk secara terus-menerus merupakan salah satu gejala utama dari infeksi corona.
Biasanya, penderita Covid-19 mengalami batuk kering dan jarang berdahak dan terjadi beberapa hari setelah sakit selama 4-5 hari.
6. Kelelahan
Kelelahan ekstrem menjadi gejala Omicron yang mirip dengan varian sebelumnya.
Penderita mungkin merasa lelah, memiliki energi yang rendah, serta keinginan kuat untuk beristirahat hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meskipun demikian, kelelahan juga bisa timbul karena hal lain sehingga perlu tes corona untuk memastikannya.
7. Demam Ringan
Varian Omricron bisa menginduksi suhu tubuh dengan ringan sehingga efeknya tidak bertahan lama.
Bahkan demam tersebut bisa pulih secara perlahan dengan sendirinya.
8. Tenggorokan Gatal
Dokter di Afrika Selatan Angelique Coetzee mengungkapkan lebih banyak pasien Omicron merasakan tenggorokan gatal dari pada sakit tenggorokan.
Menurutnya, gatal tersebut terasa tidak biasa dan lebih menyakitkan.
9. Keringat Malam
Dokter di Afrika Selatan Unben Pillay menyarankan agar keringat malam menjadi salah satu gejala Omicron.
Pasalnya, keringat malam ini muncul dalam jumlah yang sangat banyak bahkan membuat pakaian dan tempat tidur basah meski di tempat sejuk. *(MS02/D)