Kerusakan Hutan Pemicu Banjir Bandang di Malunda

Majene – Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Idris meminta agar tidak ada lagi penebahan pohon di hutan Malunda, Kabupaten Majene.

Menurut Idris, banjir bandang yang terjadi di Malunda dampak dari aktivitas penebangan pohon di hulu.

“Kita harap tidak ada lagi penebangan hutan, karen banjir terjadi salah satu penyebabnya hulunya rusak,” kata Idris, usai menyerahkan bantuan ke Pemkab Majene di Kantor Camat Malunda, Majene, Sulbar, Sabtu (28/5/2022).

Sementara itu, lanjut Idris saat ini masyarakat kesulitan yang dua kali terkena bencana.

Mulai dari gempa 2021 lalu dan saat ini banjir.

“Semoga segera pulih dan kita akan terus monitoring jika bantuan belum tersalurkan dengan merata,” ungkap Idris.

Diketahui, masyarakat terdampak sebanyak 1.312 Kepala Keluarga (KK).

Saat ini, semua pihak tergerak membantu masyarakat tiga kecamatan di Majene.

“Edukasi kebencanaan sangat diperlukan saat ini, mengingat Sulbar masuk daftar paling rawan bencana. Jadi kita akan terus bergerak paling tidak ada wawasan kebencanaan sampai ke desa,” ungkap Idris.(Tribun)

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button