Korupsi Dana Bimtek: Kerugian Kembali ke Kas Negara, Kami Tak Henti Kawal
Majene, – Penanganan Kasus Dugaan Indikasi Korupsi Dana Bimtek Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, yang saat ini kasusnya telah ditutup APIP Inspektorat Majene karena dana Rp 49 juta sudah dikembalikan ke kas negara.
Kasus penyelidikan itu telah dihentikan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene karena sudah ada laporan dari Inspektorat bahwa transfer kerugian dana sudah dikembalikan ke kas negara. Hal itu disampaikan langsung oleh Kasi Intel Kejari Majene, Amanat Panggalo.
Abd. Muid selaku bidang Advokasi IPMMY akan terus berkomitmen mengawal isu tersebut, dan pengawalan kasusnya tidak akan dihentikan hanya sekedar setelah kas negeri dikembalikan.
“Setelah berdiskusi dengan teman-teman Aliansi dan beberapa pengamat Hukum, kami beranggapan bahwa kerugian negara yang sebanyak 49 juta setelah dikembalikan ke kas negara hanyalah untuk meringankan hukuman, namun tidak menghapuskan pidana bagi pelanggarnya,” tegas Muid.
Lebih lanjut, Muid menyampaikan bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum yang tidak bisa ditolerir dan mesti ada penindakan hukum kepada tersangka.
“Kalau hanya pengembalian dana Rp 49 juta itu lalu kasusnya ditutup, bisa jadi korupsi hanya dianggap lelucon saja. Tentunya ini sangat bertentangan dengan UU Pemberantasan TIPIKOR No 20 Tahun 2001 Pasal 4 bahwa Pengembalian kerugian keuangan negara atau prekonomian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana. Tindakan korupsi nyata-nyata perbuatan melawan hukum, orang tidak akan segan-segan untuk mengulanginya dan akan menjadi kebiasaan orang kalau cukup hanya pengembalian dana saja,” terangnya.
Abd. Muid selaku Korlap yang mengawal kasus itu akan tetap menempuh langkah-langkah hukum agar pelaku tetap mempertanggungjawabkan pidananya.
“Kami akan tetap mengawal dan menempuh jalur hukumnya, semua ini tentu akan menjadi pelajaran kepada semua pihak untuk berpikir berkali-kali sebelum melakukan korupsi, selain karena hukumannya juga dampaknya amatlah besar,” ungkap Muid. (MSO5/B)
Penulis : Budi Pratama
Editor : Irwandi
Produksi : Mediasulbar.com
