Kota Majene Terendam Banjir, Kapolres, Dandim, Hingga Wakil Bupati Kunjungi Rutan Majene
RutaNe_Info – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Majene terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Majene selama kurang lebih 5 jam.
Awalnya hujan dimulai sekitar pukul 02.00 waktu setempat dini hari, namun petugas jaga melaporkan keadaan masih kondusif. Setelah kurang lebih sejam hujan tidak kunjung reda serta luapan air dari sungai saleppa yang berada tepat didepan area Kantor Rutan Majene membuat curah air semakin meninggi dan masuk ke area Rutan Majene.
Derasnya hujan yang mengguyur sejak dini hari tersebut serta luapan sungai saleppa mengakibatkan gedung dan ruang kantor serta blok hunian warga binaan terendam banjir. Oleh karenanya Karutan Majene Mansur langsung memerintahkan agar seluruh kamar hunian dibuka agar dapat langsung melakukan evakuasi.
Air setinggi lutut kaki (kurang lebih 40 cm) tersebut cukup membuat petugas serta warga binaan panik.
Menurut Mansur, Sekitar pukul 05.00 dini hari air sudah mulai meninggi dan tidak terbendung dalam area Rutan Majene oleh karenanya Ia langsung mengabari Bapak Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian dan Komandan Kodim 1401 Majene Letkol. Inf. Ricad Harisab.
“Yah, sekitar jam 5 subuh kami langsung telpon Pak Kapolres dan Pak Dandim. Kami kabari untuk siaga evakuasi warga binaan jika keadaan tidak berubah serta air semakin meninggi”. Ujar Mansur.
Setelah itu, Ia kemudian meminta agar seluruh petugas dapat segera mempersiapkan penanganan yang terbaik maupun evakuasi bagi warga binaan serta mengingatkan untuk tidak lengah memperhatikan keamanan di Rutan Majene apabila banjir berdampak lebih buruk.
Menanggapi Telpon dari Karutan Majene, Kapolres, Dandim 1401 Majene dan Ketua RS Siaga 86 langsung menurunkan pasukan untuk berjaga didepan area Rutan Majene.
Wakil Bupati Majene, Aris Munandar yang didampingi oleh Kapolres, Dandim 1401 Majene serta Ketua RS Siaga 86 Aslan turut datang dan meninjau langsung keadaan dalam Rutan Majene.
Aris Munandar berharap agar semua petugas Rutan Majene, Polres, TNI serta RS 86 agar tetap siaga terhadap musibah banjir tersebut.
“Kita berharap semua petugas teteap siaga, baik Rutan, Polres dan TNI terhadap banjir di Kota Majene ini. Kita juga berharap hujan segera reda dan banjir dapat kita atasi bersama”. Jelas Aris.
Kepala Rutan Majene Mansur juga melaporkan kejadian yang melanda Rutan Majene kepada Kepala Kantor Wilayah serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Barat.
Kemudian sekitar pukul 07.00 pagi hari Air hujan sudah mulai reda dan banjir yang menggenangi Rutan Majene mulai surut.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 7 pagi tadi hujan mulai reda dan banjir sudah mulai surut, syukur Alhamdulillah seluruh Petugas dan Warga Binaan aman dan baik-baik saja, selanjutnya kita langsung bergerak cepat melakukan pembersihan”. Ujar Kepala Rutan Majene.
(AM/Humas Rutan Majene)