Listrik Tidak Memadai, Warga Kalumpang Minta Bantuan Turbin ke H4
Mamuju – Sejumlah warga dari beberapa desa di Kecamatan Kalumpang, Mamuju, mendatangi Rumah Jabatan Wakil Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan di Mamuju untuk menyampaikan aspirasi mereka, awal pekan ini. Aspirasi utama yang mereka sampaikan adalah kondisi kelistrikan di daerah mereka yang tidak memadai.
Salah satu solusi untuk membangkitkan energi listrik dengan perantara air sungai adalah dengan menggunakan turbin. Makanya, mereka meminta bantuan pengadaan turbin kepada politisi yang akrab disapa H4 ini.
Turbin adalah alat untuk mengkonversi energi kinetik cairan yang bergerak atau gas menjadi energi rotasi yang dapat digunakan untuk menggerakkan dinamo dan menghasilkan listrik.
“Kami berharap bisa dibantu turbin agar bisa ada lampu kalau malam. Selama ini, kami kegelapan kalau malam di dusun kami,” kata salah seorang warga Dusun Salubabu, Desa Karama.
Warga dusun lain di Desa Karama yaitu Dusun Taman, selain membutuhkan turbin, juga membutuhkan alat dan mesin pertanian seperti traktor.
Warga Desa Tumonga juga membutuhkan alat dan mesin pertanian untuk memudahkan proses pengolahan sawah di daerah mereka.
Menanggapi aspirasi dari warga Kalumpang ini, H4 menyatakan secara prinsip ia akan membantu karena itu sudah menjadi tugasnya sebagai anggota DPRD apalagi pimpinan DPRD.
Malah, hal yang lebih memperjelas lagi keharusan H4 untuk memberikan bantuan kepada warga Kalumpang adalah ia berasal dari Dapil Mamuju, sedangkan Kalumpang merupakan salah satu kecamatan di wilayah Mamuju.
“Ini sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk merespon dan menyikapi aspirasi ini karena saya berasal dari Dapil Mamuju. Sedangkan Kalumpang ini berada di dalam wilayah Mamuju. Meskipun saya tahu, ada di antara bapak-bapak sekalian yang tidak memilih saya waktu pemilu lalu, tapi saya tidak mempermasalahkan. Itu hak politik bapak untuk memilih siapa caleg yang bapak sukai. Bapak pilih saya atau tidak tetap saya bantu sesuai kemampuan saya. Silakan bapak-bapak menilai saya secara obyektif,” jelas H4
Sedangkan bantuan yang diharapkan oleh warga Kalumpang tersebut, menurut Hamzah, akan direalisasikan secara bertahap berdasarkan prioritas kebutuhan warga. Jika sangat mendesak dibutuhkan dalam waktu dekat, maka akan dibantu secara pribadi dan tentu saja kisaran bantuan itu terbatas.
“Kalau turbin harganya tidak terlalu mahal, maka bisa dibantu secara pribadi. Demikian pula traktor, kalau cuma traktor tangan, bisa kita bantu pribadi. Demikian pula alat-alat pertanian kalau harganya masih bisa saya jangkau, maka akan saya bantu secara pribadi. Tapi, kalau harganya mahal, maka harus dibantu melalui APBD. Maka, silakan masukkan proposal supaya diusulkan di APBD,” ungkap politisi Partai Golkar ini.