Mengenang Kiprah Aksi Sosial Asmawati Saat Bencana Gempa Bumi

Mediasulbar.com – Senin, 18 Januari 2021, atau tiga hari pasca gempa, tiba-tiba sebuah nomor kontak muncul dilayar android aku sedang memanggil dan berdering beberapa detik, namun terhenti karena signalnya kurang bagus.

Berselang beberapa menit, aku pun segera mencari signal untuk menelpon balik, sebab aku pikir bahwa si penelpon pasti dari relawan lokal atau CSR pusat, pikirku begitu.

Waktu itu, analisaku pasti dari bantuan kemanusiaan dan CSR, atau relawan nasional. Karena Hp ku terus berbunyi.

“Jelasnya, bukan dari kalangan pejabat daerah, sebab waktu itu bukan musim kampanye atau pun musim pesta.” Kataku dalam hati.

“Halo, Iyee, darimana? dengan siapaa? maaf,” jawabku.
Lalu spontan dijawab, “tabe Pak, ini saya Bu Asmawati, korcam polewali, gimana kondisi disitu sekarang pak?”.

Dari Sepenggal percakapan itu, kemudian berlanjut ke dalam chat messenger. Yang pada intinya Ibu Asmawati menyampaikan duka mendalam atas bencana gempa bumi tersebut, lalu mengirimkan logistik berupa bahan makanan ke posko darurat melalui CSR bulan sabit merah. yang pada saat itu, suasana kampung seperti kota mati dimalam hari, gelap gulita, kecuali ada cahaya kendaraan yang sedang melintas.

Pasca di bukanya posko kemanusiaan PKH Sulbar di Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Ibu Asmawati terus intens berkomunikasi dengan aku, menanyakan kondisi posko, serta kondisi teman teman SDM PKH dilokasi bencana.

Dimata rekan kerjanya, Asmawati, bukan hanya sukses dalam mendampingi hidup keluarganya, tapi dia juga sukses dalam pekerjaannya. Semasa hidupnya beliau dikenal sangat baik dan pekerja keras.

Semoga dedikasi, loyalitas, dan semangat pengabdiannya dapat menjadi salah satu bagian dari sejarah perjuangan kemanusiaan yang pernah melanda wilayah Sulbar setahun yang lalu.

“Halo pak Korcam, ada itu kue saya kirim ke posko nah. Buat teman teman pendamping disana, biar kasian semangat sedikit. nanti saya berikan nomornya relawan yang membawa kesitu, ok,” kata dia.

Jawabku, ” ohh Iye, Ibu, maksih banyak, salam buat teman2 SDM PKH Polman”.

“Oh iya pak korcam, untuk selanjutnya, logistik akan dibawa oleh rombongan SDM PKH Polman. Nanti saya telpon kalau mereka sudah otw, ” lanjutnya pada wall chat messengernya.

Dimata KPM nya, Asmawati dikenal sangat baik, perhatian, dan peramah. Tipenya yang bersahabat banyak mengundang simpati dan perhatian warga KPM PKH dampingannya.

Dimata keluarga, dia adalah sosok yang sangat perhatian dan penyayang bagi suami dan anak anaknya hingga akhir ajal menjemputnya.

Sedih bercampur haru, ketika mendengar kabar duka darimu, seakan tak percaya bahwa engkau telah pergi untuk selama lamanya.

Gugur Bunga ini, saya tuliskan, erkhusus bagi para wanita yang memiliki jiwa dan semangat pengabdian yang tangguh untuk kemanusiaan. Itulah sosok Asmawati.

Mengenalnya adalah pribadi yang baik, peduli dan perhatian dengan siapa pun, tanpa batas sesama SDM PKH.

Jiwa dan semangat pengabdian yang tulus, akan tetap aku kenang sebagai perjuangan kemanusiaan demi untuk To help people and to help.Themselves.

Keluarga besar PKH Provinsi Sulawesi barat mengucapkan turut berduka cita.
Salam Santun Integritas, dan Profesional.

Selamat jalan, Insya Allah, tempatmu di syurga-Nya Allah SWT. Semoga husnul hatimah, dilapangkan kuburnya, serta diterima amalan ibadahnya, amin. ( ms03/c)

Penulis : Budi Bento
Editor : Shaleh Muhammad Sr
Produksi : Mediasulbar.com

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button