MENKES RESMIKAN LABORATORIUM POLTEKES
Mamuju, — Menteri Kesehatan Republik Indonesia , Prof Dr dr Nila Moeloek, meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu Poltekes Mamuju. Peresmian tersebut merupakan salah satu agenda dalam kunjungannya ke Sulbar, Mamuju, Minggu 20 Agustus 2017.
Dalam sambutannya, Nila Moeloek mengatakan, keberadaan laboratorium terpadu Poltekes Mamuju, dapat dimanfaatkan secara efisien.
“ Bukan hanya Poltekes yang bisa menggunakan, melainkan dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh Fakultas lain yang telah bekerjasama dengan Poltekes Mamuju,”kata Nila Moeloek.
Menkes berharap kepada pemerintah Provinsi Sulbar, kiranya dapat menghasilkan perawat- perawat yang berkualitas, yang mampu bersaing dengan beberapa negara Asean. Tidak hanya itu, selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ia berpesan laboratorium tersebut dapat dijaga dengan baik, agar dalam pengoperasian peralatan tersebut dapat bertahan lama dan tetap maksimal dalam pengaplikasiannya, serta jangan sampai merusak peralatan yang sudah ada.
“Saya berharap agar Sulawesi barat dapat mengirim tenaga perawatnya ke luar negeri seperti Jepang, Qatar dan Kuwait karena tingkat lansia disana sangat banyak dan mereka sangat senang dengan perawat Indonesia, dikarenakan menurut penilaian Jepang Perawat Indonesia sangat santun, ceria dan ramah,”ungkapnya.
Direktur Poltekes Mamuju, Andi Salim, mengatakan gedung labolatorium terpadu tersebut, dibangun dalam tiga tahap, sehingga akhirnya dapat diresmikan dengan beberapa tahap. Tahap pertama dimulai pada tahun 2009, anggaran sebesar Rp 900 juta lebih, tahap kedua pada tahun 2013 dengan anggaran Rp 1 milliar lebih, dan
tahap ketiga pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 8 Milliar lebih. Sementara untuk total aset gedung labolatorium terpadu ini sekira Rp 11 milliar lebih
“ Seluruh tahapan pembangunan telah di audit BPK RI serta Inspektorat dan pihak kementrian Kesehatan RI,” ucap Andi Salim
Pada peresmian tersebut, Menkes, Nila F Moeloek didampingi Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Kepada Dinas Kesehatan Sulbar dr Ahmad Azis,Dirjen P2p Kementrian kesehatan RI Mohammad Subuh, dan para staf Poltekes Mamuju.(humas/samsul)