MERAMBAH BUKIT HARAPAN, MERAPATKAN KEBAHAGIAAN PENYINTAS TAPALANG MAMUJU

 

Mamuju – Mobil hijau merapat di antara jejeran tenda-tenda pengungsian di Bukit Harapan. Lokasinya agak menanjak, di sampingnya beberapa rumah tumbang dihantam gempa. Bukit ini berada di Lingkungan Galung Timur, Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

 

Rata-rata warga yang merapat kesana, adalah mereka yang bermukim di daerah pesisir laut, dekat jalan Poros Majene—Mamuju. Selebihnya, adalah warga asli, di lingkungan disana.

 

Tigar armada berhenti, tepat di depan masjid Al Khuwwat. Bangunannya masih terjaga, karena lokasinya sedikit jauh dari pusat gempa di Malunda. Di tempat ini, semua aktivitas warga berpusat. Mereka membangun tenda-tenda pengungsian, di dekatnya, posko satelit Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) berada.

 

Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas WIZ Ridwan Umar menjelaskan, sebagai komitmen menjaga akidah warga, tim dai di tempatkan di lokasi ini. Sekaligus menjaga, pasokan logistik warga yang masih bermukim.

 

Jelang adzan zhuhur, tepatnya di RT 4 Lingkungan setempat, puluhan bungkus sembako diturunkan. Sembako yang diantar dari posko induk di Kota Mamuju. Selama kurang lebih sejam perjalanan. Lama, karena dibeberapa titik menuju Tapalang, longsor menghambat laju kendaraan. Logistik yang dibawa, merupakan sembako hasil kolaborasi bersama Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Sulawesi.

 

Ridwan kembali menuturkan, tak ada kendala berarti ketika melaksanakan pendistribusian. “Alhamdulillah perjalanan armada lancar, sembako-sembako digiring ke pos-pos pengungsian,” ujarnya, Kamis (28/1/2021).

 

Staf Divisi MTT Regional Sulawesi Kaharuddin Hatta mengaku upaya menyisir posko-posko pengungsian di pinggiran kota Mamuju yang diperkirakan masih sangat membutuhkan bantuan hanya sebagai langkah antisipasi jika sekiranya masih terdapat warga yang belum tersentuh bantuan secara maksimal.

 

“Saya wakili warga, tidak bisa bilang apa-apa. Hanya Allah yang bisa membalas, terima kasih,” kata Munding, Ketua RT 4, yang membawahi 48 Kepala Keluarga di lokasi pendistribusian. []

Rekomendasi Berita

Back to top button