Meski Gerimis, Himakom Unasman Sukses Bedah Buku Vova Sanggayu
Oleh : Budibento
Majene – Acara Anniversary ( Ulang tahun ) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi ( Himakom ) ke 17 Universitas Al Assyariah Mandar ( Unasman ) berlangsung dengan berbagai acara kegiatan, diantaranya bedah buku Vova Sanggayu dan pementasan musikalisasi puisi.
Kegiatan ini dilaksanakan hari ini Sabtu 17 Juli 2021, Pukul 15.30. bertempat di pelataran Auditorium Kampus Unasman kabupaten Polewali mandar provinsi Sulawesi barat.
Buku Vova sanggayu ini merupakan karya etnografis 101 puisi Bustan Basir Maras selaku penulis yang sudah banyak menghasilkan karya buku, baik lokal maupun nasional.
Selain penulis buku, panitia juga akan menghadirkan 2 panelis pembicara, yakni Muhammad Syariat Tajuddin selaku penelaah dan Ahmad Saleh Marrewangan selaku moderator.
Kurang lebih 40 peserta tampak hadir mengikuti penjelasan materi dari ke 3 narasumber. sebagian dari mereka hanya menyimak, ada juga yang asyik mencatat beberapa hal terkait buku Vova Sanggayu.
Kosaster Siin yang sebagai penampil musikalisasi puisi Vova sanggayu tampak sangat memukau peserta. Sebagian dari Mereka hanya bisa antusias menyaksikan dari jauh.
Sedayu dan gadis tanah merah yang ditampilkan mendapat apresiasi dari sang penulis Bustan Basir Maras, karena dinilai berhasil menghibur seluruh peserta. Meski gerimis, para peserta enggan beranjak dari tempatnya sampai acara selesai.
Saat dihubungi, Ahmad mewakili panitia, juga menyampaikan bahwa acara puncak HUT Himakom akan di tutup dengan pengumuman juara bagi peserta lomba film pendek dan design poster.”Kata Ahmad selaku senior di Himakom.
Dukungan moril dan materil dari pihak kampus alhamdulilah sangat mendukung acara ini, kami diberikan fasilitas yang dibutuhkan panitia, seperti tempat acara, materi dll. Namun kami dipesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bustan Basir Maras menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga atas undangan yang diberikan Himakom Unasman tersebut kepadanya selaku penulis.
Menurutnya, salah satu tujuan di tulisnya buku vova sanggayu adalah untuk dapat menjadi tali penyambung bagi seluruh penggiat literasi di provinsi Sulbar, khususnya kalangan mahasiswa di kabupaten Polman.
Bedah Buku ini diharapkan dapat menambah atau memperkaya literasi sastra dan puisi di kalangan mahasiswa dari berbagai kampus tanah air. baik skala lokal maupun skala nasional.
Selaku penulis, Bustan sangat bersyukur dengan kegiatan bedah buku tersebut, buku Vova Sanggayu ini kan awalnya akan di bedah di Makassar, lombok, djokjakarta, dan Bali Namun tertunda sementara, karena adanya Pandemi Covid 19 sampai saat ini.”tutur Bustan.
Hari ini Wilayah Polman mungkin masih zona kuning, akan tetapi kita juga harus tetap berhati hati, dalam melaksanakan kegiatan. Bedah buku seperti ini bisa lah dilaksanakan, namun kita harus disiplin mematuhi protokol kesehatan.”Ucap Bustan Via WhatsUp Voice.
Dirinya berharap agar para mahasiswa bisa terus kreatif, dapat berbuat dan berkarya tanpa harus meremehkan prokes Covid 19. Intinya Aktifitas kita upayakan tetap jalan dengan disiplin protokol kesehatan.”katanya.**