Ngabuburit di Pantai Maliaya Ditengah Ancaman Abrasi

Malunda MS :Tempat wisata di Kabupaten Majene Sulawesi Barat secara umum, idealnya menjadi salah satu intervensi program yang ada di setiap daerah atau desa. Namun kenyataan, dilapangan, alokasi angggaran disektor ini hampir tidak menyentuh. Adanya cuma program yang kurang produktif.

Tempat wisata Ujung yang berada di Dusun Maliaya Utara Desa Maliaya, Kecamatan. Malunda, Kabupaten. Majene ini merupakan salah satu tempat wisata yang sangat menjanjikan untuk di kelolah menjadi sumber pendapatan daerah. Namun hari ini masih ditemukan banyak kekurangan dan kendala, diantaranya adalah persoalan abrasi pantai yang bisa mengancam aktivitas warga dilokasi ini.

Untuk bisa mencapai lokasi ini, juga sangat mudah karena posisinya dekat pinggir jalan poros provinsi, tepatnya berada di perbatasan Majene – Mamuju, atau di samping jembatan desa Maliaya.

Wisata Ujung yang baru dua tahun dikelolah secara swadaya oleh sekelompok anak muda ini memiliki lokasi strategis yang indah, aman, dan nyaman bagi para pengunjung untuk bisa bersantai. Akan tetapi sangat membutuhkan perhatian atau intervensi anggaran dari dinas pariwisata kabupaten Majene atau dinas pariwisata provinsi Sulbar.

sejumlah fasilitas atau sarana di tempat ini, juga masih sangat kurang memadai, diantaranya, jembatan penyebrangan yang sudah mulai rusak, lampu penerangan, hingga arena bermain yang masih butuh perhatian.

A dan M Sebagai pengelolah tempat ini, menyampaikan bahwa kendala utama dilokasi tersebut, hanya persoalan abrasi pantai yang mengancam, Jika tidak cepat diantisipasi oleh pihak terkait, maka tempat ini bisa jadi akan hilang oleh kerasnya gelombang laut atau juga banjir rob.

“Awalnya dulu ini lokasi pak, tidak produktif, beruntung anak yang punya lokasi ini kreatif pak bersama dengan kami. Alhamdulilah, tempat ini sudah bisa menjadi tempat hiburan dan rekreasi oleh warga Maliaya maupun orang yang kebetulan melintas dari atas jembatan ini.” Ungkap mereka kepada mediasulbar.com”.

Pihak pengelolah pantai Ujung ini berencana akan membenahi sejumlah fasilitas yang kurang, namun pelaksanaannya, mereka akan sampaikan ke pemerintah desa.

Rata rata pengunjung yang datang di tempat ini, banyak di dominasi oleh kalangan remaja dan dewasa hanya untuk sekedar bersantai atau berlibur bersama. Puncaknya saat malam Minggu pak, tempat kami lumayan ramai “tutupnya.**(MS.04/C(

Penulis Budi Bento

Editor Aco Antara

Produksi by media Sulbar.com

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button