Objek Wisata Di Majene Kurang Terurus

Laporan: Budi Basir

MAJENE – Sejumlah Objek wisata di kabupaten Majene tampak kurang ter urus. Seperti objek wisata pantai Udzung yang terletak di Desa Tubo tengah kecamatan Tubo Sendana. Hal tersebut dibuktikan dengan banyakx sampah berserakan, seperti plastik kresek, gelas plastik, serta dedaunan dari ranting pohon.

Untuk bisa mencapai lokasi ini, pengunjung hanya membutuhkan waktu 5 menit dari pintu masuk ke arah pantai. Karena posisinya hanya 500 meter dari jalan poros.

Disekitar lokasi ini tampak juga beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan, seperti gazebo dan wahana bermain.

Seorang Pemuda setempat, yang juga petugas kebersihan mengatakan bahwa tempat ini awalnya adalah kawasan kuliner, namun karena tidak dikelolah dengan maksimal, akhirnya berhenti.

Sejumlah pengunjung dari berbagai wilayah memilih lokasi ini sebagai tempat liburan, sebab menurutnya sejuk dan menarik.

Ditempat ini, para pengunjung tampak menikmati indahnya hamparan pasir putih dari bawah pepohonan. Sehingga membuat para pengunjung betah beberapa jam untuk menghabiskan liburan.

Aktifitas liburan tersebut, akan kita jumpai pada saat hari Sabtu dan Minggu. Dari semua tingkatan usia terlihat mendatangi tempat ini.

Anak anak, dewasa, bahkan orang tua tampak sangat ceria menikmati pemandangan di lokasi wisata ini.

Dari jauh, mereka menikmati makanan bersama sama, Ada yang berenang di pinggir laut, ada juga yang sibuk mengambil gambar atau foto Selfi,, sisanya sedang asyik berrmain tiktok.

Hasil pantauan media ini,. Para pengunjung mengharapkan agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian terhadap Objek wisata pantai Udzung. Sebab tempat ini dinilai sangat menjanjikan bagi pendapatan asli daerah jika dikelolah dengan baik dan benar.

Ikon pantai sebagai kawasan kuliner, semestinya di kembangkan oleh dinas terkait karena di tempat wisata ini, sangat dekat dengan hasil laut, seperti ikan dan kerang.

Disekitar lokasi itu kan ada dermaga perahu, Para nelayan kan punya hasil tangkapan. Kenapa tidak kita kerjasama dengan mereka untuk menghidupkan wisata kuliner ini. Ungkap seorang pengunjung yang berada dilokasi..**”

Rekomendasi Berita

Back to top button