Oknum DKP Sulbar “Mainkan” Profosal Bantuan Nelayan
Mamuju – Oknum Pejabat pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat, ditengarai ikut “Memainkan” profosal bantuan kelompok nelayan yang ada di wilayah itu.
Profosal yang telah diajukan kelompok nelayan kepada pemerintah provinsi jumlahnya telah mencapai 600 an. Jenis usulan bantuan yang diajukan cukup beragam mulai usulan bantuan kapal, alat tangkap, rumpong, bagan rumpong serta beragam usulan bantuan lainnya.
Sayangnya, ratusan usulan ini tidak tercover secara paripurna karena terbatasnya anggaran. Persoalan terbatasnya alokasi anggaran tentu masih bisa dimaklumi. Tetapi yang memiriskan jika ada oknum pegawai sengaja “memainkan” profosal dengan memberikan bantuan kepada kelompok usaha yang sebelumnya belum terprevikasi.
Berdasarkan hasil investigasi LSM Gerak Sulbar di Mamuju, Jumat 22 Maret, membeberkan, kuat dugaan oknum DKP meloloskan profosal kepada kelompok usaha yang tidak terprivikasi secara administrasi.
Ketua LSM Gerak Sulbar, Arman mengaku telah mengumpulkan data data terkait indikasi kecurangan pada proses privikasi bantuan kelompok nelayan untuk tahun anggaran 2019.
“kami akan terus memantau kinerja pemerintah. Termasuk menelusuri bantuan yang telah tersalurkan di tahun 2018. Jika kami temukan indikasi KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) maka kasus ini akan kita bawa ke ranah hukum,” tegas Arman. (acho)
