Parawisata Pantai Dato’ Majene Masuk Program KPPN

Wisatawan lokal nikmati hamparan pasir putih di pantai Dato’, Majene.(foto:dok)

Majene – Potensi Pariwisata Pantai Dato’, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, selama ini rupanya ikut menyita perhatian dari jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau disingkat Kemenparekraf, yang telah menuangkan melalui program prioritas arah Kebijakan Pembangunan Parawisata Nasional (KPPN).

“Di Sulawesi Barat ini terdapat ratusan titik wisata yang tersebar di enam kabupaten, namun yang patut disyukuri karena Majene satu-satunya kabupaten di Sulbar yang ditetapkan oleh Kemenparekraf sebagai kawasan KPPN. Artinya, daerah Majene punya peluang besar untuk menjadikan kawasan pantai Dato’ lebih berkembang untuk menarik minat wisatawan lokal, nasional maupun internasional,” kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Majene, Drs Abdul Hamid, MM saat mengikuti kegiatan Hearing Dialog Anggota DPRD Sulbar Kalma Katta di Majene belum lama ini.

Menurutnya, tidak gampang untuk menjadikan potensi wisata pantai Dato masuk dalam arah program KPPN oleh jajaran Kemenparekraf. Maka dari itu, peluang itu harus bisa dimanfaatkan untuk bisa mendapatkan kebijakan anggaran yang lebih memadai dalam hal pembangunan sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan Pantai Dato’.

“Pemerintah pusat setiap tahunnya telah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan kawasan pantai Dato’. Nah, peluang ini seharusnya kita jemput dengan membuat konsep grand desain pengembangan pariwisata yang lebih keren. Tentu subtansi dari perencanaan itu adalah mendorong minat bagi wisatawan dengan konsep terpenuhinya sarana dan prasarana yang mampu memanjakan wisatawan itu sendiri,” urainya.

And Hamid berharap terhadap Bupati dan Wakil Bupati Majene Terpilih diharapkan lebih fokus menangkap peluang ini agar kedepan menjadi penyumbang utama dalam menopang tumbuhnya sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penopang devisa negara.

Beberapa tahun terakhir kata Hamid, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran tahap awal untuk pengembangan pariwisata pantai Dato’yang menyimpan pesona yang luar biasa.

“Pantai Dato menawarkan panorama alam yang indah dan ketenangan bagi setiap pengunjungnya. Selain itu, pantai ini masih alami dan terjaga dengan baik sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung terutama pada hari-hari libur. Apalagi, pantai Dato’ mudah dijangkau karena letaknya hanya berkisar dua kilometer dari kota Majene,” ujarnya.

Pantai Dato memiliki hamparan pasir putih yang lembut dengan terumbu karang yang masih terjaga tak jauh dari kawasan pantai ini.

Kawasan Pantai Dato memiliki banyak area spot foto menarik dengan latar batuan karang. Pesona keindahan pantai ini juga dapat dilihat dari atas tebing. Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai dengan duduk di bawah pohon kelapa.

Maka dari itu, kawasan pantai Dato ini harus dikelola dengan baik sehingga kelak menjadi salah satu kawasan tujuan wisatawan lokal, nasional hingga mancanegara.***

Penulis Acho Antara

Rekomendasi Berita

Back to top button