Pasokan BBM “Gawat” Kendaraan Kian Menumpuk di SPBU Sulbar

Mamuju – Beberapa hari terakhir ini, terlihat antrian panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di semua daerah di wilayah provinsi Sulawesi Barat, semakin tak terkendali.

Pemantauan Mediasulbar.com di beberapa titik SPBU di Mamuju, Sabtu, 13/3, antrian kendaraan bermotor roda dua, empat maupun bus angkutan kota antar provinsi hingga mobil truk peti kemas, harus rela menunggu hingga berjam-jam datangnya pasokan BBM.

Para pengemudi kendaraan pun memanfaatkan momen menunggu pasokan BBM untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke luar daerah.

Salah satu yang terpantau di SPBU Simbuang Mamuju, terlihat kendaraan menumpuk sejak siang hingga malam hari. Kondisi ini memicu antrian kendaraan jenis truk dan bus mini cukup panjangn hingga ke jalan raya.

Kondisi pasokan BBM jenis premium, pertalaigh, pertamax hingga jenis solar di SPBU itu tak ada pelayanan akibat pasokan telak datang.

Potret antrian kendaraan di semua SPBU di wilayah Sulbar, menjadi pemandangan tak lazim lagi. Ini menunjukkan bahwa pasokan BBM di dataran jazirah Mandar dalam keadaan “gawat”. Entah sampai kapan kondisi seperti ini berakhir seperti beberapa wilayah luar Sulbar dalam keadaan baik baik saja, tanpa pemandangan rutin antrian kendaraan harus menumpuk di SPBU.

“Kami juga heran melihat kondisi SPBU di wilayah Sulbar. Setiap hari kita disugukan antrian panjang hingga harus sabar menunggu lama datangnya pasokan BBM. Ini pertanda adanya gejala yang tidak beres dalam hal menjamin ketersediaan pasokan BBM terhadap warga Sulbar,” kata Basir salah seorang Sopir angkutan antar kota di daerah itu.

Basir mengakui, jika hampir semua SPBU mengalami kondisi yang sama yakni lambannya pasokan BBM atau memang jumlah kuota yang disiapkan pemerintah sudah tak sebanding dengan kebutuhan masyarakat.

“Sangat mudah untuk mengidentifikasi kita sedang berada di areal SPBU Sulbar, cukup liat situasi antrian saja. Itu hal berbeda dengan daerah Sulsel yang jarang terjadi adanya antrian panjang kendaraan di SPBU,” ungkapnya.

Senada yang disampaikan kepala Desa Mekkatta,Malunda, Kasman Kabir turut heran melihat kondisi potret antrian kendaraan menumpuk setiap harinya di semua SPBU Sulbar.

Biasanya kata dia, antrian panjang kendaraan itu terjadi apabila adanya isu kenaikan harga BBM, sehingga mendadak para pengemudi kendaraan berbahan bakar solar, premium menumpuk di sejumlah SPBU. “Biar tak ada wacana kenaikan harga BBM, antrian kendaraan tetap tak bisa dihindari. Ini perlu pendalaman atas kondisi pasokan BBM yang rutin langkah,” ucapnya.***

(Acho01)

Rekomendasi Berita

Back to top button