Pelaku Ekonomi Berharap Ast-Aris Libatkan Swasta Untuk Membangun Majene

MAMUJU- Masa pandemmi virus Corona yang hingga kini masih menjadi misteri telah berdampak sistemik terhadap kondisi perekonomian masyarakat Indonesia, termasuk di provinsi Sulawesi Barat.

Karena itu, beragam aspirasi masyarakat penuh harap agar pemerintah daerah segera melakukan upaya untuk menumbuhkan kembali sektor ekonomi kreatif yang telah rapuh akibat masa pandemmi virus Corona yang hingga kini belum diketahui batas waktu berakhirnya permasalahan global di negara ini.

“Saya menitipkan harapan kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majene Terpilih Andi Achmad Syukri Tammalele bersama Arismunandar Kalma yang akan segera dilantik. Selaku penggiat ekonomi maka tentu kami ingatkan agar pemerintah di Majene lebih fokus memperhatikan peningkatan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Jika itu dilakukan maka saya optimistis pelaku usaha mampu keluar dari persoalan pelik ini,” kata Andi Taufan salah seorang penggiat ekonomi Sulbar kepada mediasulbar.com di Mamuju, Selasa, 1/6/2021.

Andi Taufan menyebutkan, daerah Majene mesti lebih didorong pembangunannya melalui peran kebersamaan antara pemerintah dengan pihak swasta yang saling menguntungkan.

“Kita bisa menyaksikan geliat pelaku ekonomi kuliner yang ada disepanjang jalan poros provinsi, sangat layak didukung dengan pembenahan totalitas dgn melibatkan peran pihak swasta agar makin nampak menarik untuk mendukung tumbuhnya wisata kuliner dan pusat oleh-oleh khas Sulbar. Nach, mereka itu perlu kehadiran pemerintah daerah untuk mengoptimalkan usaha kreatif yang ada di daerah,” ujar Andi Taufan

Ia menuturkan, tidak mudah membangun Majene jika sekedar mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Apalagi disaat sekarang ini virus Pandemi telah merusak segala sektor sendi kehidupan sehari-hari. Namun begitu, juga tidak sulit membangun dan merubah wajah Majene jika para pemimpinnya berjiwa entrepreneurship.

Andi Taufan menambahkan, sangat penting menjadikan ekonomi kreatif bagian dari arus utama pembangunan nasional. Sebab, sektor ekonomi kreatif bisa menyerap banyak tenaga kerja yang berpihak pada nilai seni, budaya Bangsa Indonesia, dan sumber ekonomi lokal.

“Sektor ekonomi kreatif juga mampu menciptakan lapangan kerja baru yang berpihak pada nilai seni, budaya Bangsa Indonesia, atau sumber daya ekonomi lokal. Untuk itu, perlu mengarusutamakan ekonomi kreatif dalam rencana pembangunan daerah selaras pembangunan nasional,” ungkapnya lagi.***

Penulis Acho Antara

 

Rekomendasi Berita

Back to top button