Pemimpin Baru Untuk Masa Depan Kabupaten Majene

 

Oleh: Akbar Sodara

9 Desember 2020 yang akan datang KPUD empat kabupaten di Sulawesi Barat akan melaksanakan Pilkada serentak 2020.

Dimana sebelumnya telah menetapkan pasangan calon (Paslon) yang akan berlaga untuk merebut simpatik Rakyat dan memimpin pemerintahan dengan semangat baru dan harapan Baru sehingga menjadi spirit baru bagi masyarakat untuk perbaikan Kesejahteraan rakyat kedepan.

Menarik untuk disimak salah satu perjalanan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene “Andi Sukri Tammalele-Aris Munandar Kalma”. Melihat Rekam jejak pasangan ini khususnya AST Dimana sebelumnya merupakan Seorang ASN yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (SEKDA). Jabatan itu, beliau lepas dan menyatakan Maju pada pilkada Majene Mendatang.

Menariknya pasangan ini karena AST-ARIS menantang bekas atasannya Fahmi-Lukman sebelum Bapak FM di panggil oleh sang kuasa.

Meskipun di awal Saat AST-ARIS memutuskan mundur dari ASN untuk ikut dalam perebutan kursi nomor 1 pemerintahan Kab. Majene sangat Banyak yang meragukan kesiapan dan kemampuan Seorang AST-ARIS untuk dapat menandingi kekuatan petahana.beberapa faktor mengapa tidak diperhitungkan . Salah satunya jujur saja, penulis menganggap pasangan ini karena popularitas nya tidak sebaik petahana sebab AST adalah seorang Mantan Sekda yang memiliki keterbatasan kewenagan dan wakilnya Sekretaris di salah satu OPD sehingga masyarakat belum mengenal secara luas dan hal berbeda dengan patahana karena setiap tahun diberikan kewenangan mengelola pemerintahan baik dalam pelayanan pemerintahan dan Pengelolaan APBD.

Namun dalam perjalanan kedua pasangana ini sangat terlihat gerakan yang sistematis.Tentu yang dilakukan adalah upaya menutupi dan mengejar dan melampui Petahana . Kerja kerja lapangan yang mereka lakukan dengan menggencarkan strategi sosialisasi, diantaranya pemasangan alat peraga (spanduk, baliho) dan lewat media sosial. Langkah ini terlihat jitu dalam upaya mereka memenangkan kontestasi Pilkada Majene.

Setidaknya, dengan langkah itu mereka membuat masyarakat calon pemilih mengenal dan mengingat wajah dan nama mereka, sehingga akhirnya kehadiran mereka menjadi familiar. Efeknya, secara psikologis orang akan mulai tertarik untuk tahu apa yang hendak ditawarkan pasangan ini jika dipercaya memimpin Kabupaten Majene kelak.

Seiring dengan itu calon pemilih kemudian mulai melakukan komparasi (perbandingan) program yang ditawarkan mereka dengan pasangan lain. Ekspektasi pun mulai tumbuh, tatkala program yang mereka tawarkan dianggap sesuai dengan harapan yang masyarakat inginkan.

Pemimpin baru, harapan baru. Tentu saja untuk mewujudkan semua harapan di atas, tidak dapat semata bertumpu pada kerja pasangan ini. Memang, di tangan merekalah birokrasi sebagai mesin pembangunan diharapkan bekerja lebih baik, menghadapi semua tantangan dan pekerja rumah selama ini. Namun dukungan kuat dari semua komponen masyarakat tetap mutlak diperlukan.

Genggam erat janji, tunaikan kewajiban, dan kawal perjalanan pembangunan yang dijalankan demi untuk kemajuan bersama, bukan hanya untuk pribadi dan golongan. Dengan doa dan juga komitmen tinggi itulah, kita bisa berharap bila masyarakat memberikan kepercayaan . Kabupaten Majene akan lebih maju dan tampil percaya diri dari sebelumnya.

Selamat bekerja bapak AST masyarakat Majene akan senatiasa bersama dan mengawalmu sampai pada kemenangan 9 Desember Mendatang. Haqqul Yakin.

Rekomendasi Berita

Back to top button