Pj Desa Betteng Bantah Lakukan Penekanan Terhadap Petugas Wisata Pattumea

MAJENE – Penjabat Kepala Desa Beteng, Kecamatan Pamboang, Harun Hadaming secara tegas membantah atas tudingan telah menekan salah satu petugas jaga Wisata Pattumea untuk memilih salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene dalam gelaran pemilihan kepala daerah Pilkada serentak 27 November 2024.
“Informasi adanya pemaksaan terhadap petugas jaga wisata Pattumea hingga memilih berhenti dari tugasnya tak ada kaitannya dengan Pilkada. Pengunduran diri ini mungkin karena tak sejalan dirinya selaku Penjabat kepala desa di daerahnya,” kata Harun Hadaming kepada wartawan di Majene, Sabtu, 16/11/2024.
Harun menegaskan, pengunduran diri petugas jaga wisata lantaran ada penekanan darinya adalah hal tidak benar dan berbau fitnah.
“Tidak mungkin saya paksa seseorang atau orang lain untuk memilih salah satu calon. Anak kandung saja tidak bisa dipaksakan kalau dalam memilih Paslon di pilkada. Itu menjadi hak prerogatif seseorang dalam menyalurkan hak pilihnya. Saya sangat paham bahwa pilihan itu tidak bisa ada unsur pemaksaan, kita harus menjunjung tinggi prinsip dalam pemilihan yakni Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER). Jadi sekali lagi, tidak benar saya memaksa atau menekan seseorang untuk memilih salah satu Paslon di Pilkada,” urainya.
Harun menjelaskan, petugas jaga wisata Pattumea ini memilih mundur lantaran diduga bagian dari bentuk kekecewaan secara personal kepada dirinya. Apalagi, yang bersangkutan selama ini merasa kecewa lantaran tidak terpilih menjadi salah satu anggota sekretariat PPS Desa Betteng
Untuk diketahui bahwa Staf dan penjaga Wisata Pattumea tidak masuk dalam struktur Pemerintah Desa, tapi sebagai tenaga honorer yanh menjadi tanggungjawab penuh kepala desa. Pengangkatan staf dan penjaga wisata Pattumea merupakan hak kepala desa untuk mengangkat dan memberhentikan sesuai regulasi yang ada.***
Penulis Aco Antara