MAJENE – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Sentral Majene, ikut bergerak mengkampanyekan pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene, Andi Achmad Sukri Tammalele bersama Arismunandar Kalma (AST-ARIS), dalam kontestasi politik Pilkada serentak 9 Desember 2020.
PKL di Pasar Sentral Majene turut meminta dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, AST-ARIS
“Umumnya PKL di pasar sentral mendukung penuh pasangan Ast-Aris. Dukungan itu adalah panggilan jiwa untuk mewujudkan perjuangan dan cita-cita pasangan nomor urut dua untuk menjadi pemimpin tertinggi di daerah kita. Apalagi, AST-Aris adalah putra terbaik daerah. Jadi, tak ada alasan untuk tidak mendukung nya,” kata Harmia salah seorang PKL di Majene, Senin, 2/11/2020.
PKL di Pasar Sentral Majene juga kampanyekan pasangan Ast-Aris.
Menurutnya, pilkada tahun ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Apalagi, calon bupati yang satunya ternyata figur dari luar daerah yang telah lama menetap di Majene.
Eskalasi dukungan masyarakat terhadap pasangan nomor urut dua hingga jelang pemungutan suara terlihat meningkat drastis. Peningkatan eskalasi itu setelah pasangan yang mengusung slogan ‘Majene Rumah Kita’ dinilai lebih cocok untuk menghadirkan perubahan, khususnya nasib PKL.
PKL di Pasar Sentral Majene siap menangkan paslon AST-Aris.
“Kami berharap agar pasangan Ast-Aris bila diberi amanah, maka hal yang perlu diperhatikan adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selama ini sangat terasa daya beli sangat turun. Ini menunjukkan bahwa perekonomian kita dalam keadaan sulit,” katanya.
Salah seorang pedagang di pasar sentral mendukung penuh terhadap pasangan AST-Aris.
Selain dukungan datang dari Komunitas PKL, pasangan calon nomor urut dua juga mendapat dukungan penuh dari kaum Millenial maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama.
PKL berjanji aktif kampanyekan pasangan Ast-Aris di Pilkada Majene.
Sekelompok anak muda yang mengatasnamakan Komunitas Siola juga berjanji akan berjuang habis habisan untuk mendudukkan pasangan Ast-Aris. Mereka menilai, kepemimpinan selama ini diakui sangat jauh dari apa yang dicita-citakan.
Pedagang ikan di pasar sentral tak mau kalah. Insya Allah, Ast-Aris dilantik menjadi bupati Majene.
Penilaian lainnya adalah, selama pemerintahan dalam rentang empat tahun terakhir, maka banyak kebijakan yang kurang produktif, seperti penarikan mobil Relawan 86 dan kurangnya perhatian terhadap optimalisasi penyediaan armada pemadam kebakaran.
Komunitas Siola AST-ARIS, siap bekerja all out untuk memenangkan pasangan AST-Aris.
“Cukup prihatin melihat kondisi jumlah armada pemadam kebakaran hanya satu unit saja. Apakah ini selaras dengan program MP3?,” kata Irwan salah satu Komunitas Siola AST-ARIS. ***
