POLITISI PDIP SULBAR BERHARAP POSTUR APBD PRO RAKYAT
Mamuju – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Barat berharap postur Anggaran Pendapatan Belanja Daarah (APBD) lebih pro rakyat dalam mendukung percepatan pembangunan serta penikngkatan ekonomi menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
“Postur APBD Sulbar sejatinya lebih mementingkan kebutuhan rakyat. Nah, jika kondisi APBD kita lebih dominan untuk kebutuhan belanja pegawai maka itu tidak pro rakyat, ” kata Anggota DPRD Sulbar Ahmad Istiqlal saat diskusi lepas di cafe Arena Mamuju, (02/12).
Menurutnya, kondisi APBD di Sulbar yang masih sangat terbatas harus didukung Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Alokasi Umum (DAU), sebab tanpa itu maka sulit untuk mencapai tujuan bersama yakni percepatan peningkatan ekonomi rakyat.
Oleh karena itu kata dia, pemerintah dalam hal ini gubernur harus banyak membangun komunikasi ke pusat untuk mendapatkan anggaran yang lebih besar setiap tahun anggaran.
“Gubernur seharusnya gencar melakukan lobi-lobi anggaran ke pusat seperti apa yang dilakukan gubernur sebelumnya. Jujur saja, pola komunikasi pak Anwar sangat luar biasa dan itu bisa kita lihat capaian pembangunan dalam rentang 10 tahun terakhir,” ujar Ahmad Istiqlal yang juga Ketua Banteng Muda Sulbar ini.
Istiqlal menyebutkan, politik lobi anggaran mutlak dilakukan untuk menuntaskan persoalan rakyat. Sebab, mendapatkan anggaran itu memang butuh komunikasi dua arah antara pemberi dan penerima manfaat dari program usulan yang dimaksud.
Karena itu, ia mengingatkan kepada gubernur dan seluruh pimpinan OPD agar memanfaatkan potensinya untuk mencari dukungan anggaran ke pusat tanpa harus mengandalkan APBD yang jumlahnya masih sangat minim. (acc)