Polres Mamuju Utara Kejar Terduga Pelaku Penculikan

MATRA, – Tim Gabungan dari Polres Mamuju Utara, Sulawesi Barat. langsung melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penculikan (RA) siswi Kelas I SD Negeri Sulu setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban.

 

Penculikan yang diduga dilakukan oleh ibu kandung korban ini terus didalami oleh pihak kepolisian dari polres mamuju utara, pasalnya kedua orang tua korban saat ini sedang mengalami kerenggangan hubungan dalam rumah tangga beberapa bulan terakhir.

 

Kapolres bersama dengan sejumlah personil dari polres mamuju utara setelah mengumpulkan keterangan para saksi langsung melakukan operasi pencekatan di wilayah perbatasan sulwesi tengah dengan sulawesi barat,  karena di duga pelaku enculikan kabur ke arah palu.

 

Sementara ayah korban mengaku sejak beberapa bulan terakhir ibu dari (RA) intens melakukan komunikasi agar putrinya di pindahkan ke surabaya untuk sekolah, namun karena ayah korban masih ada pekerjaan sehingga permintaan tersebut tak diindahkan.

 

Namun sejak dua minggu terakhir ibu korban sudah mulai putus komunikasi dengan dirinya, sehingga ibu korban menghubungi pihak sekolah sabtu pagi untuk memastikan keberadaan korban, disaat itulah korban diduga di sergap oleh pelaku dijalan sepi dan langsung dimasukkan kedalam mobil dan dibawa kabur.

 

“Saya berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan putri saya. ucapnya dengan mata berkaca – kaca kepada Awak Media yang menmuinya di TKP Hilangnya (RA).

 

Sementara AKBP :  Made Ary Pradana S.IK. Kapolres Mamuju Utara. Mengatakan, kasus hilangnya (RA) saat ini masih terus dikembangkan,  dugaan sementara pelaku adalah ibu dari korban karena nomor hendpone yang digunakan pelaku menelefon ke salah satu guru di SDN Sulu sama persis dengan nomor ibu korban. saat ini sejumlah personil gabungan telah diturankan untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penculikan. Tegasnya.

 

Belum di ketahui pasti apa motif dibalik penculikan ini, namun dugaan sementara penculikan ini di latar belakangi ke kurang harmonisan orang tua korban. (Joni)

 

Rekomendasi Berita

Back to top button