Raghib Pemain Asal Majene Ikut Berkontribusi Hantarkan PSM U-18 Juara Liga EPA 2025

MAJENE- Talenta pemain sepakbola muda asal Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Moh.Raghib Rifaat Arsyad, patut berbangga karena turut berkontribusi mengantarkan PSM Makassar U-18 menjuarai Liga Elite Pro Academy (EPA) kelompok usia 18 tahun 2025 setelah mengalahkan Persija Jakarta dalam partai final yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (22/2).

Prestasi Raghib bersama PSM U-18 tahun ini tentu menjadi modal berharga dalam meningkatkan performa dimasa depan. Bukan tidak mungkin, kelak mampu menembus skuad utama PSM Makassar jika cara bermainnya berkembang dengan baik.

Mimpi Raghib untuk menjadi bintang sepakbola tentu terbuka lebar. Bahkan, peluang masuk dalam bursa persaingan menembus skuad muda Timnas Indonesia U-18 juga sangat terbuka lebar.

Saat ini, perkembangan sepakbola Indonesia yang dimotori Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI sedang mempersiapkan tim muda dari berbagai kelompok umur.

Raghib merupakan anak dari pasangan Dr Muhammad Arsyad, M,PD dan Nur Aliyah, S Ag ini memang memiliki bakat sejak usia dini.

Sebelum berkiprah bersama PSM U-18, Raghib juga sempat berlabuh bersama klub sepakbola Rans Nusantara salah satu klub binaan Rafy Ahmad. Berkat penampilan gemilang di beberapa turnamen mengantarkan Raghib direkrut oleh Manajemen PSM U-18.

Saat ini, Raghib kembali memperlihatkan kematangan sebagai pemain profesional bersama tim Juku Eja yang bermarkas di kota Makassar.

Saat gelaran Piala EFA, Tim PSM-U18 harus berusaha payah untuk bisa mengunci gelar juara setelah menumbangkan Persija Jakarta U-18 yang digelar di stadion Patriot ChandraBhaga,Bekasi, Sabtu (22/2/2025).

Kemenangan ini diraih melalui drama adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

“Alhamdulillah, anak kami turut berkontribusi merebut gelar juara dalam turnamen itu. Keberhasilan ini menjadi catatan sejarah bagi PSM U-18, yang pertama kalinya berhasil menjuarai kompetisi ini,” kata Muhammad Arsyad orang tua kandung Raghib menanggapi prestasi putranya di kancah nasional.

Ia pun berharap, proses pembinaan sepakbola muda di daerah tetap menjadi perhatian oleh pemerintah khususnya federasi sepakbola Indonesia PSSI. Hal ini sebagai wujud nyata proses pembinaan para talenta muda yang ada di seluruh wilayah Indonesia.***

Penulis Aco Antara

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button