Relawan USN Kolaka Pulihkan Trauma Korban Gempa

Tim Relawan Kemanusiaan Universitas 19 November USN Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara saat menyaksikan pertandingan sepakbola antar lingkungan sebagai program utama untuk menghilangkan rasa trauma akibat gempa bumi di desa Lombang Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.

MAJENE – Tim Relawan Kemanusiaan Universitas 19 November (USN) Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berupaya memulihkan rasa trauma pascamuusibah gempa bumi 6,2 skala richter (SR) yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene-Mamuju, Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021.

Memasuki pekan kedua pascamusibah gempa, ratusan warga yang terdampak akibat gempa bumi masih meninggalkan luka mendalam. Tentu rasa trauma, depresi, perasaan tertekan dan was-was tentu menyelimuti, apalagi anak-anak, hal Ini karena mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya.

Untuk memulihkan kondisi psikis masyarakat trauma akibat gempa, maka tim relawan kemanusiaan USN Kolaka memutuskan dengan  menggelar trauma healing yang diadakan di titik pengungsian di Desa Lombang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Kamis, 28 Januari 2021.

Koordinator Tim Relawan Kemanusiaan Universitas 19 November USN Kolaka, Hermansyah, ST menjelaskan bahwa Trauma healing sangat dibutuhkan oleh anak yang menjadi korban gempa bumi, tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan masa depan si Kecil, agar kembali tertata dengan baik dan berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan.

Selain itu, ia berharap agar para orang tua dapat menjadi konselor trauma healing kepada anaknya dengan tetap bersikap tenang dan meluangkan waktu untuk bermain.

“Trauma healing ini sangat dibutuhkan oleh para korban utamanya bagi anak-anak agar rasa trauma dalam diri mereka bisa hilang dan tidak terbawa hingga mereka tumbuh dewasa nantinya,” ujarnya..

Menurutnya, Trauma healing ini akan terus berlangsung beberapa hari kedepan hingga rasa trauma yang menyerang psikologi para korban dapat berkurang.

“Kegiatan ini akan di lakukan hingga trauma mereka berkurang. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya lomba mewarnai, lomba makan kerupuk, tarik tambang hingga pertandingan sepakbola bagi anak korban gempa bumi,” pungkas Hermansyah.****

Penulis Acho Antara

Rekomendasi Berita

Back to top button