Ringankan Beban Masyarakat, RSUD Majene Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Direktur RSUD Majene, dr.Yupie

Majene – BIBIR sumbing merupakan kondisi kelainan bawaan yang ditandai dengan adanya celah atau belahan pada bibir atas. Celah tersebut dapat terjadi pada bagian tengah, kanan atau kiri bibir. Selain di bibir, celah juga dapat mengenai bagian langit-langit rongga mulut, keadaan ini sering disebut ce­lah (sumbing) langit-langit.

Warga yang menderita bibir sumbing tentu ingin memiliki bibir yang sempurna dengan cara operasi. Namun tak sedikit mereka urung menjalani karena terbentur persoalan mahalnya biaya operasi.

Dasar inilah menjadi pelecut semangat bagi Direktur RSUD Majene,  dr Yupie Handayani untuk hadir menjawab persoalan pelik yang dirasakan masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu yang ada di bumi Assamalewuang itu.

Kegiatan operasi bibir Sumbing dan Langit-Langit diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu yang berlangsung dari tanggal 5 sampai tanggal 6 November 2021 di pusatkan di RSUD Majene.

Ilustrasi gambar kegiatan hasil operasi bibir sumbing.foto: dok

Pelaksanaan kegiatan Bansos Operasi Bibir Sumbing dihadiri Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma serta beberapa tamu undangan lain yang sempat hadir. Program kegiatan Bansos ini merupakan hasil kerjasama antara RSUD Majene dengan  Smile Train Indonesia serta dukungan langsung PERAPI (Perhimpunan Fokters Spesial Bedah Plastik Rekontruksi dan Estetika).

RSUD Majene yang dimotori dr.Yupie terus berupaya membenahi layanan kesehatan terhadap masyarakat.

dr.Yupie menjelaskan, jajarannya menyiapkan kuota peserta operasi bibir Sumbing hanya 30 orang saja. Dalam perkembangannya, peserta operasi yang bersedia bukan hanya kalangan warga Majene. Namun ada juga dari berbagai daerah tetangga diantaranya peserta operasi dari Kabupaten Donggala (Sulteng), Kabupaten Pinrang, Kotamadya Pare-Pare, Provinsi Sulsel dan peserta dari wilayah kabupaten yang ada Sulbar diantaranya dari daerah Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Polewali Mandar.

Guna memaksimalkan kegiatan operasi bibir Sumbing ini maka RSUD Majene melibatkan dokter ahli dari Smile Trine Indonesia, dr. Yang Toko, S.Bp-RE yang kini tercatat selaku dokter ahli anastesia.

“Bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit tersebut merupakan bentuk kepedulian rumah sakit kepada masyarakat yang tidak mampu. Ini juga selaras komitmen pemerintah daerah yang saat ini dinahkodai Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele bersama Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma.****

(MS01/B)

Segmen Khusus Advedtorial Dipersembahkan Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian Diskominfo Kabupaten Majene

 

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button