Sekdaprov Sulbar: Trend Perkembangan IPM Sulbar Masih Jauh Dari Capaian Nasional
MAJENE – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Barat, Dr.Muhammad Idris, DP menyampaikan bahwa kondisi trend angka statistik perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulbar, masih jauh dari angka capaian nasional.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup manusia di Sulawesi Barat yang telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Meski demikian, jika dibandingkan capaian IPM secara nasional, maka daerah kita masih perlu bekerja ekstra untuk meningkatkan IPM dimasa depan.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Barat pada Tahun 2020 telah mencapai 66,11. Angka itu masih jauh dari capaian nasional sekitar 77, persen lebih,” kata Sekprov Sulbar, Dr Muhammad Idris DP dalam acara pelaksanaan wisuda bagi mahasiswa Unsulbar di gedung Aula Ilaikal Mashir di Majene, Rabu, 7/7/2021.
Berdasarkan data IPM yang di release Badan Pusat Statistik (BPS) disetiap kabupaten, mak daerah Kabupaten Pasangkayu sebesar 67,79 persen naik 0,77 persen, Kabupaten Mamuju Tengah 65,71 persen naik sebesar 0,94 persen, lalu Kabupaten Mamuju sebesar 68,15 persen naik 0,63 persen.
Kabupaten Mamasa 66,02 persen naik sebesar 1,07 persen untuk kabupaten Polewali Mandar 63,84 naik sebesar 0,16 persen untuk kabupaten Majene sebesar 66,91 persen naik 0,48 persen.
Keberadaan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) kata mantan Kepala Lembaga Administrasi Negara’ (LAN) ini tentu diharapkan menjadi lokomotif pencetak generasi muda yang berkualitas dan punya kompetensi yang siap memasuki era digitalisasi society.
Karena itu, kata Idris agar kampus Unsulbar membuka jurusan sesuai dengan kebutuhan daerah dimasa kini dan yang akan datang.
“Mahasiswa tidak boleh lagi ada yang gaptek. Harus mampu menguasai teknologi. Ini merupakan tantangan yang harus ditaklukkan,” katanya.***
Penulis MS