Sembilan Bidan Di Mamuju Jalani Isolasi Usai Bantu Persalinan Pasien PDP

 

Mamuju – Sebanyak sembilan bidan di Rumah Sakit (RS) Mitra Manakarra Mamuju, Sulbar, harus menjalani isolasi usai membantu persalinan pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Mamuju Tengah. Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Mamuju, Andi Rasmuddin, membenarkan adanya sembilan orang bidan tersebut yang harus menjalani isolasi mandiri.

“Informasinya dari Dinkes Mamuju yang menurut datanya, terdapat sembilan tenaga medis di RS Mitra Manakarra yang diisolasi mandiri karena telah kontak langsung dengan pasien yang reaktif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test,” ungkap Rasmuddin, Selasa (28/4).

Menurutnya, langkah yang dilakukan rumah sakit tersebut sudah tepat untuk mencegah penularan virus Corona. Sembilan tenaga medis ini termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Pengambilan rapid test akan dilakukan usai hasil pemeriksaan swab pasien suspect COVID-19 tersebut keluar.

“Kami apresiasi pihak RS Mitra Manakarra karena dengan sigap mengambil langkah pencegahan dengan mengisolasi tenaga medisnya,” ujarnya.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RS Mitra Manakarra, Harman Haba, membenarkan ada sembilan bidan yang bekerja di rumah sakit tersebut melakukan isolasi mandiri usai membantu persalinan salah satu pasien.

“Iya, betul kesembilan bidan tersebut sementara menjalani isolasi 14 hari di rumah sakit Mitra Manakarra,” tandasnya.

**
Penulis:kutipan brt kmpr.com
Produksi: by mediasulbar.com

Rekomendasi Berita

Back to top button