Siswa Miskin Dimotivisi agar lanjut ke Bangku Kuliah
Mamuju – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) kini mulai sosialisasikan tata cara masuk Perguruan Tinggi Negeri kepada para kepala sekolah SMA sederajat se Sulawesi Barat.
“Para kepala sekolah SMA/ SMK sederajat se Sulawesi Barat bersama perwakilan siswa kelas III mendapat penjelasan langsung tentang jalur penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2017. Penjelasan tentang tata cara masuk PTN di enam kabupaten se Sulbar itu diharapkan dapat memperluas informasi khususnya bagi siswa di pedalaman untuk masuk berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri,” Kata Kasubag Humas Lies Indraeni Atjo pada acara sosialisasi yang dilaksanakan di Topoyo, Mateng, Minggu.
Hadir pula dalam kesempatan ini yakni Dosen FISIP Farhanuddin serta dosen Fakultas Perikanan dan Peternakan, Marsudi Makmur.
Para peserta sosialisasi penerimaa mahasiswa baru itu antara lain kepala sekolah SMA sederajat se Mateng, operator komputer setiap sekolah serta perwakilan siswa ke III.
Kegiatan yang dipusatkan di SMA negeri 1 Topoyo tersebut diawali dengan penjelasan umum Lies Indraeni tentang pola keberadaan Unsulbar yang telah empat tahun menjadi perguruan tinggi negeri.
“Keberadaan Unsulbar sebagai perguruan tinggi negeri di Sulbar tentu akan ditujukan sebagai wadah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) daerah kita ini,” kata Lies.
Ia lebih lanjut menjelaskan, Unsulbar saat ini membina tujuh fakultas dengan 17 program studi. Ketujuh fakultas itu antara lain : fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan, fakultas Ekonomi, fakultas ISIPOL, fakultas Matematik IPA dan fakulas Perikanan dan Peternakan.
Dalam sosialisasi itu, Lies Indraeni Atjo juga memberi motivasi agar siswa SMA/ SMK maupun Madrasah Aliyah ( MA ) yang tidak mampu secara ekonomi, untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah karena saat ini terdapat banyak beasiswa mulai beasiswa Bidik Misi, Beasiswa Bank Indonesia dan berbagai beasiswa dari perusahaan swasta.
“Kami mengapresiasi kegiatan Unsulbar ini, karena kami para sekolah dan tentunya para siswa semakin mengenal perguruan tinggi negeri di daerah kita di Sulbar ini,” kata kepala SMA 1 Topoyo, Syaifuddin.
Sementara itu, dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ( FISIPOL ) Farhanuddin menjelaskan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri terdapat tiga jalur masing-masing Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau ujian tulis serta seleksi Mandiri.
Menurut Farhan, sapaan akrabnya, SNMPTN adalah penerimaan tanpa tes namun berdasarkan prestasi akademik. Seleksi dilakukan dengan penelusuran nilai rapor siswa.
Ia menjelaskan untuk dapat mengikuti jalur SNMPTN, sekolah baik negeri atau swasta harus telah memiliki Nomor Induk Sekolah dan Siswa.
Pendaftaran SNMPTN diawali dengan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa yang akan berakhir 10 Februari mendatang.
Setelah pengisian PDSS, tahapan selanjutnya dalam SNMPTN adalah verifikasi PDSS pada 15 Januari-12 Februari 2017. Sementara pendaftaran SNMPTN pada 21 Februari-6 Maret 2017.
“Kami berharap para kepala sekolah baik SMA, SMK dan Madrasah Aliyah dapat mencermati tata cara pengisian pendaftaran secara on line, termasuk memperhatikan jadwal tiap tahapan,” kata Farhan.
Selain di Mamuju Tengah, sosialisasi tentang penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga digelar Unsulbar di lima kabupaten lainnya se Sulawesi Barat.