SMA-SMK di Sulbar Siap Lakukan Belajar Tatap Muka
POLEWALI – Jelang proses belajar tatap muka, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat pastikan Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah siap melakukan belajar tatap muka. Senin 07 Juni.
Prof Gufran yang ditemui usai meresmikan bagunan di SMK YPPP Wonomulyo. Ia menyampaikan, sekolah sudah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Prof Gufran juga mengatakan, sekolah juga sudah mengatakan setiap sekolah di Sulbar juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan yakni menyiapkan termo scan, pembatasan peserta didik yang dibolehkan hanya 18 siswa dalam satu ruang kelas, jarak tempat duduk pelajar, tempat cuci tangan dan protokol lainnya sudah diurus dengan baik.
“Provinsi Sulawesi Barat masuk mendapatkan penghargaan 14 Provinsi pertama yang mendapatkan izin untuk pelaksanaan belajar tatap muka itu karena kita tidak main-main kita susun mulai dari bantuan, mekanisme pengawasan semua sudah terukur dari pusat,” jelas Prof Gufran.
Sementara untuk jam belajar siswa, Prof Gufran mengatakan, tidak boleh lewat dari pukul 12. Kemudian mekanisme pembelajaran dari 1 jam 45 menit dirubah cukup 25 menit sampai 30 menit, kenapa karena berusaha memadatkan sistem pembelajaran sehingga pencapaian ketuntasan belajarnya tetap tercapai.
Sementara itu, Kepala SMK YPPP Wonomulyo Muh Thalib menyampaikan, pihaknya sudah melakukan simulasi dengan melengkapi prokes sebelumnya dengan jarak siswa 1,5 meter dan pembatasan jumlah siswa 18 orang dalam satu kelas.
“jika hari ini kelas 10 yang belajar keesokan nya baru giliran kelas 11 karena jam belajar juga dikurangi.” terang Muh Thalib.*** (ADV)
SEGMEN KHUSUS DIPERSEMBAHKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI SULAWESI BARAT