Soal Bantuan Gempa, BPBD Minta Warga Malunda Bersabar

Majene : Sejumlah warga Desa Mekkatta Kecamatan. Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ,terus mempertanyakan penyaluran bantuan perumahan stimulan tahap ke II yang belum dibayarkan oleh pemerintah sampai saat ini. Mereka menilai hal itu sudah berjalan setahun lebih tanpa ada kejelasan.

Selain itu, warga merasa kesal sebab wilayah mereka adalah termasuk pusat gempa, tetapi tak satupun warga menerima bantuan perumahan ini sampai sekarang.

Terpisah, Camat Malunda, Salahuddin, S.Sos menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang belum mendapatkan bantuan pasca gempa bumi, agar tetap bersabar.

Camat Malunda Salahuddin bersama ketua tim penggerak PKK Kecamatan Malunda.

“Insya Allah, pemerintah daerah telah bekerja keras. Bantuan ini sumbernya dari pemerintah pusat. Tentu ada hal-hal yang harus disingkrong agar data itu tidak simpan siur. Jadi, sabar saja dan insya Allah, bantuan tahap dua ini bakal terproses,” ungkapnya.

Dikonfirmasi, Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, Majene, H. Ilhamsyah mengatakan bahwa saat ini semua proses masih berjalan dengan baik.

Proses untuk tahap ke II sudah diajukan ke BNPB, pusat. Namun BNPB meminta agar data penerima tersebut dilakukan REVIU kembali atau ditinjau ulang oleh Disdukcapil, karena ada memang data beberapa desa ditemukan keliru dan perlu diperbaiki.

Hasil reviu tersebut akan diserahkan ke Dinas Perkim untuk dilakukan verifikasi dan validasi ulang, dan untuk selanjutnya bisa diajukan ke pemerintah pusat.

Setelah di verifikasi validasi oleh Dinas Perkim, lalu dibuatkan SK penerima untuk diajukan ke pusat, karena dananya kan dari sana, otomatis pengajuannya ke BNPB pusat.” Ucap ilhamsyah.

Selaku kepala BPBD Majene, ia pun berharap kepada masyarakat agar bisa lebih bersabar dulu, sambil menunggu semua proses ini sampai dengan baik sampai selesai.

“Proses yang dimaksud ini, tidak langsung begitu diajukan begitu selesai, tapi ada tahapan tahapan yang dilakukan oleh BNPB.” tuturnya.

Sementara itu, Kadis Perumahan dan Petmukiman KabupatenMajene menyampaikan bahwa setelah pihaknya menerima data dari BPBD, jajarannya berencana akan memangil semua tim tehnis yang sudah di SK kan. Mereka sudah punya pengalaman dari tenaga pendampingan bedah rumah.

Selama ini tak pernah merekrut tenaga pendamping, jadi itu lagi yang diakai. Jadi mulail 1 Maret 2022, akan diawali rapat dengan tim lalu dilakukan pembagian kelompok.

“Tenaga tehnis ini kan sudah pegang data, sisa dikunjungi ke rumah penerima. Artinya Kita akan bagi kelompoknya dulu. Lalu kemudian kita bagi per wilayah dan Per KK ” Ucap Kadisperkim Via whatApp.

Soal kegiatan verifikasi dan validasi data dari total tim 13 orang sudah termasuk oprator dan tenaga administrasi. “Tenaga pendamping ini semua sudah punya pengalaman, jadi sisa Oprator saja dikantor yang nanti merampungkan seluruh hasil verifikas penerima bantuan itu,” ujarnya Lies..***
(MS.O4/B)

Penulis Budi Bento
Editor Aco Antara
Produksi by media Sulbar.com

Segmen Khusus Advedtorial Dipersembahkan Pemerintah Kecamatan Malunda

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button