Sulbar Laksanakan Pelatihan Keluarga Sehat

Mamuju – Pemerintah dibawah Komando Presiden Jokowi telah menetapkan sembilan Program Prioritas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Sembilan Program Prioritas yang di kenal sebagai Nawa Cita ini menjadi jalur menuju perubahan pembangunan Indonesia yang lebih baik. Nawa Cita kelima yaitu Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program
“Indonesia Pintar”; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah Kampung Deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

Nawa Cita kelima kemudian di dituangkan dalam bentuk rencana jangka menengah Kementerian Kesehatan pada periode 2015-2019 dengan paradigma sehat. Melalui konsep itu orang-orang yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan menerapkan pendekatan holistik.

Dalam membangun kesehatan masyarakat melalui paradigma sehat maka Kemenkes mengutamakan pendekatan promotif dan preventif termasuk kegiatan proaktif untuk menyehatkan keluarga.
Untuk mensukseskan program keluarga sehat, Puskesmas melakukan pendekatan keluarga di wilayah kerjanya melalui kunjungan rumah sehingga setiap anggota keluarga dapat terpantau kondisi kesehatannya.

Provinsi Sulawesi Barat sebagai salah satu Provinsi yang mendapatkan 11 lokus Puskesmas untuk pelaksanaan Keluarga sehat pada tahun 2017 melaksanakan Pelatihan bagi 11 Puskesmas terplih yang berasal dari 6 Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat

Pelatihan Keluarga sehat angkatan 1 dan 2 yang di ikuti oleh 55 orang dengan rincian 5 Orang per Puskesmas dilaksanakan secara paralel di Hotel dMaleo Mamuju, 21 – 24 Maret 2017 di dampingi oleh MOT dari Balai Pelatihan Kesehatan Makassar

Pembukaan pelatihan Keluarga Sehat angkatan I dan II di dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. H. Achmad Azis,M.Kes. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam pemaparannya menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat juga mengatakan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menjamkan 12 indikator program keluarga sehat dan membentuk komitmen bersama antara Puskesmas lokus dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam pencapaian program keluarga sehat.

Pengajar dalam Pelatihan keluarga Sehat adalah mereka yang telah mendapatkan TOT Keluarga sehat yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar awal Maret lalu. (dinkes Sulbar)

Rekomendasi Berita

Back to top button