Tak Ada Lagi Bantuan Nelayan, Warga Onang Rindukan Kepemimpinan Kalma Katta

 

Majene – Warga yang bermukim di dataran pesisir Lingkungan Sumakuyu, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, rupanya sangat merindukan pola kepemimpinan pak Kalma Katta, ketika memangku jabatan bupati selama 10 tahun.

Tokoh pemuda asal Lingkungan Sumakuyu, Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana, dalam ajang silaturahmi dengan tim Keluarga AST-Aris Kalma, Selasa, 1/9/2020

“Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat Nelayan di Onang sudah tidak ada lagi kegiatan pesta nelayan. Ini menandakan turunnya hasil tangkap nelayan kita dalam rentang waktu beberapa tahun terakhir. Kurangnya hasil tangkap selama ini tentu akibat minimnya perhatian dari pemerintah untuk menggelontorkan anggaran bantuan nelayan seperti rumpong dan bantuan lainnya,” kata Agus salah seorang koordinator desa Onang dalam kegiatan silaturahmi dengan rombongan tim relawan keluarga Ast-Aris Kalma yang digelar di Desa Onang, Selasa, 1/9/2020.

Maka dari itu kata Agus yang juga penggiat sosial kemasyarakatan, agar sekiranya momentum politiik Pilkada Majene dimanfaatkan secara baik dengan memilih pemimpin yang kelak mampu menghadirkan perubahan untuk kemajuan daerah.

Sehingga kata dia, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat nelayan, petani maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendukung calon bupati yang pro perubahan. Vigur itu tak lain adalah pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Majene, Ast-Aris Kalma yang wajib diberikan dukungan penuh pada pemungutan suara pada 9 Desember 2020.

Hal lain yang turut dilontarkan Agus dalam kesempatan ini adalah ungkapan terima kasih atas kegiatan silaturahmi yang dihadiri anggota DPRD Sulbar dari partai Demokrat Sulbar, Kalma Katta, ketua tim Keluarga AST-Aris Kalma, Anwar Lazim. Anggota DPRD Majene, Andi Angriani Tammalele dan sejumlah rombongan lainnya.

“Tentu ini suatu kebanggaan bersama karena orang tua kita pak Kalma Katta btelah menyempatkan hadir di tempat ini. Kami tentu ikut memberikan apresiasi positif meski kedua bakal calon bupati dan calon wakil bupati Majene, Andi Sukri Tammalele-Arismunandar Kalma belum sempat hadir dalam kegiatan silaturahmi,” katanya.

Jika dalam pertemuan ini terjadi banyak kekurangan maka dirinya menyampaikan permohonan maaf karena kegiatan ini sipatnya dadakan sehingga tidak sempat menyampaikan ke beberapa keluarga, tetangga maupun sahabat lainnya.

 

Ketua tim Relawan Keluarga AST-Aris Kalma, Anwar Lazim (Topi Merah) saat acara silaturahmi dengan masyarakat Desa Onang. Foto:ist

Dalam pertemuan ini, Anwar Lazim juga memperkenalkan pasangan kandidat Andi Sukri Tammalele merupakan keluarga besar dari Maraqdia Onang dan begitupun pak Arismunandar Kalma juga adalah keluarga bangsawan asal Sendana.

Karena itu kata Anwar, tak ada alasan bagi masyarakat Tubo Sendana untuk tidak mendukung kedua pasangan itu di momentum pilkada yang tinggal tiga bulan kedepan.

“Kedua pasangan ini merupakan warga yang garis turunannya murni berdarah Sendana. Pasangan ini insya Allah, akan mampu mengemban amanah rakyat. Jiwa kepemimpinan pak Kalma tentu akan mengalir dalam darah dari sosok ananda Arismunandar. Meski usianya terbilang mudah, namun pengalaman di birokrasi maupun organisasi kepemudaan menjadi modal utama untuk menyalurkan instingnya dalam menata daerah Majene lima tahun kedepan apabila diberikan mandat oleh rakyat pada gelaran pilkada ***

 

Penulis Acho Antara

Rekomendasi Berita

Back to top button