TCSC Majene Gelar Study Tour ke Makam Todzilaling

Polman,- Technology Computer Study Club (TCSC) Majene, melaksanakan Study Tour di Desa Napo, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (23/01/2022).

Kegiatan yang bertajuk Study Tour untuk menambah pengetahuan bagi kader terkait kebudayaan di tanah Mandar, terkhusus jejak raja Todzilaling. Sesuai dengan tema yang telah diusung “Akulturasi Teknologi dan Budaya Merekam Situs Sejarah Melalui Teknologi Digital.”

Melalui itu, bersama tokoh masyarakat yang biasa disapa papak Muli banyak berbincang para kader TCSC Majene di rumah kediamannya, tepatnya di desa Napo. Beliau masih menjadi salah satu tokoh yang bergaris keturunan dari kakek kandung dari pemangku adat pada zaman raja Todzilaling.

Papak Muli mulai membincang terkait dengan kepribadian raja Todzilaling, yang dikenal jujur dan pemberani. Sehingga melalui Study Tour yang dilaksanakan oleh TCSC Majene itu, kader diharapkan dapat mengenali nilai-nilai kebudayaan dan menerapkannya dalam kehidupan sekarang.


Peserta yang hadir nampak sangat antusias dan aktif untuk bertanya terkait dengan sejarah raja pertama kerajaan Balanipa itu. Di samping itu, papa Muli banyak berpesan kepada peserta Study Tour, terutama ciri dan perilaku orang Mandar.

“Pesan saya, kalau kita Mandar setidaknya mampu berperilaku orang Mandar, jangan sampai perilaku budaya Mandar itu terkikis. Itu bisa menjadi cerminan dan dilirik oleh orang-orang besar,” ujarnya saat berbincang sambil berbahasa Mandar.

“Saya ingatkan, walaupun sedikit jangan malu untuk berperilaku budaya orang Mandar dan berbahasa Mandar, jangan sampai budaya kita terkikis,” tambah papak Muli.

Ketua TCSC Majene Mansur, mengatakan bahwa Study Tour dilaksanakan untuk dapat memberikan pengetahuan kepada kader terkait dengan kebudayaan. Termasuk mencari tahu situs kerajaan di Mandar, salah satunya di Napo.

“Sangat tidak etis jika kita suku Mandar lantas kita tidak tahu berbahasa Mandar dan budaya kita,” terang Mansur.

Lebih lanjut Mansur menambahkan dan berharap, “semoga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan, supaya kader-kader selanjutnya dapat lebih mengetahui nilai-nilai kebudayaan kita,” tutupnya.

Usai diskusi di rumah papak Muli, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi makam Todzilaling, sekaligus memperkenalkannya lingkungan di sekitar makam tersebut.
(MS05/C)

Penulis : Budi Pratama
Editor : Irwandi
Produksi : Mediasulbar.com

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button