Tempuh 441 Km, Idris Sambut Club Esso-Esso Gowes di Mamuju

Mamuju  – Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulbar, Muhammad Idris didampingi Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Safaruddin dan pengurus ISSI Sulbar menyambut kedatangan rombongan Club Esso-Esso Gowes Makassar di pintu gerbang Salupangi Kabupaten Mamuju, Minggu, 17 November 2019. Rombongan tersebut melakukan tour dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan menuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dengan menempuh jarak 441 KM. Dari gerbang penjemputan Salupangi, rombongan Club Esso-Esso Gowes Makassar dan Pengurus ISSI Sulbar bergerak ke Pantai Manakarra, dan finish di Rujab Sekprov Sulbar.
“ Kami akhirnya terinspirasi dari Club Esso-Esso Gowes ini dan ingin membuat tantangan yang disebut dengan Sulbar Tour dari Paku hingga Suremana yang menempuh jarak 627 kilometer,” kata Muhammad Idris, Sekprov Sulbar saat menyampaikan sambutan di rumah jabatannya.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada para rombongan Esso-Esso Gowes yang telah berkunjung ke Mamuju Sulawesi Barat dengan menempuh jarak sejauh 441 KM yang hanya menggunakan sepeda.
“ Alhamdulillah seluruh rombongan Esso-Esso Gowes bisa sampai ke Mamuju dengan selamat dimana kita tidak bisa membayangkan naik sepeda dari Makassar ke Mamuju yang menempuh jarak yang sangat jauh pasti sangat melelahkan, naik mobil saja sudah setegah mati apalagi naik sepeda, hal ini patut kita berikan apresiasi yang besar,” kata Idris
Masih kata Idris, ditinjau dari rating nasional, Provinsi Sulbar mmerupakan salah satu daerah yang baru dibentuk dan masih berusia 15 tahun, dimana dari segi pembangunan, Sulbar merupakan salah satu daerah kategori cepat melakukan pembangunan infrasruktur.
Ketua Club Esso-Esso Gowes Makassar, Luki menyampaikan, olahraga sepeda merupakan pintu masuk atau spot tourism yang bertujuan untuk lebih menikmati keindahan alam berbagai daerah yang ada di Indonesia, dan menjadi salah satu olahraga yang menyehatkan serta paling diminati seluruh lapisan masyarakat.
“Olahraga fun merupakan salah satu momen yang sangat bagus dan sangat penting untuk dikembangkan demi pengembangan suatu daerah terutama bagi provinsi ke- 33 Sulawesi Barat yang dikenal dengan kekayaan budaya, kuliner dan keindahan-keindahan objek wisata-wisatanya. Berdasarkan penyampaian menteri kesehatan, saat ini penyakit-penyakit yang tidak menular seperti hipertensi, struk, jantung dan kanker menjadi beban terberat bagi BPJS, maka dari itu salah satu cara untuk mengurangi beban BPJS tersebut kembali kepada dari masing-masing dengan cara rutin berolahraga,” tandasnya. (hamzah)

Rekomendasi Berita

Back to top button