Terbentur Biaya, Seorang Bocah menderita Kelainan fisik

Majene – Namanya Ahmad Gibran ramadhan, lahir 2 Juni 2018, di dusun Tabolo, Desa Bambangan Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Anak pertama dari pasangan Basri dan ibu Andi Evi Tamala ini sudah lama mengalami kelainan fisik pasca berobat dari rumah sakit Regional provinsi Sulbar kota Mamuju.

Awal mula Kejadian Sekitar tahun 2019 lalu, pada saat usia Gibran memasuki satu tahun setengah.

“Gibran awalnya mengalami demam panas, sekitar bulan Januari tahun 2019 pak. setelah itu mulai ada kelainan di punggungnya bagian belakang hingga kondisi badannya membentuk huruf C.” Ucap Basri kepada media ini.

Basri mengaku pernah membawa anaknya ke rumah sakit Regional provinsi Sulbar pada tahun 2019 silam, Namun tidak ada perubahan.

Hasil ronseng tertanggal 24 Februari 2020 menyebutkan bahwa anak ini mengalami penyakit spina bifida CV.L.5.

“Pihak dokter Rumah sakit hanya memberikan obat resep untuk pereda nyeri, dan zat besi pada waktu itu pak.”ungkap Basri.

Dokter anak yang menangani menyarankan agar bocah tersebut dikonsultasikan ke dokter bedah untuk diperiksa.

Karena pada saat itu kondisi wilayah masih dalam suasana pandemi, akhirnya Basri enggan melanjutkan pengobatan anaknya.

“Anak Kami juga belum punya BPJS pak,, jadi pengobatan terkendala sampai sekarang.

Pasca diberikan obat, Basri mengatakan sedikit ada perubahan, Namun
beberapa bulan kemudian kondisi anaknya tidak mengalami perubahan dan bahkan kambuh lagi.
Sebab anak ini sering jatuh ketika bermain dirumah dengan teman sebayanya hingga fisiknya kelihatan lemah.

Basri menduga, karena anaknya sering demam, membuat bagian punggung anaknya menjadi berubah.

Basri sering berniat ingin kembali melakukan kontrol ke rumah sakit, akan tetapi terkendala biaya rumah sakit dan BPJS, apalagi sekarang masih dalam suasana pandemi.

sampai hari ini, Bocah Gibran hanya bisa di kasi pengobatan herbal dan tradisional dikampung.

Bocah Gibran pernah di bawa ke dukun kampung untuk di terapi dan di urut akan tetapi belum ada juga perubahan.

Basri sebagai ayah dari gibran, berharap agar anaknya kelak bisa sembuh seperti sedia kala.

Kami sebagai orang tuanya pak hanya bisa berharap sekiranya ada perhatian dan uluran tangan dari dinas terkait pemkab majene, maupun pemprov sulbar. “Ucap Basri dengan penuh harap.**

Rekomendasi Berita

Back to top button