Tuntaskan Buta Aksara, Kecamatan Papalang Lahirkan Program “MANGKITA”

Mamuju – Dalam rangka menuntaskan buta aksara, Pemerintah Kecamatan Papalang melahirkan program MANGKITA (Taman Generasi Aksara Tuntas Tiga Buta) sebuah gagasan yang lahir dari masyarakat terkait isu masalah pendidikan dimana masih terdapatnya warga yang masih mengalami Tiga Buta yaitu Buta Baca, Buta Tulis dan Buta Hitung khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Papalang dengan berbagai latar belakang juga sebagai wahana tempat belajar dan meningkatkan keterampilan warga yang tergolong buta aksara, Kata Camat Papalang Hairunasrillah Farid Samad di ruang kerja Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Artis Efendi. Jumat, (19/05/2017)
Hairunasrillah menambahkan bahwa persoalan ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dan merubah pola pikir masyarakat akan pendidikan sebagai langkah awalnya “MANGKITA” mulai berjalan di 3 Desa Pilot Project yaitu Desa Salukayu, Topore dan Bonda.
Ia juga menambahkan dengan adanya data SIPBM (Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat) telah membantu mengumpulkan data mengenai jumlah masyarakat buta aksara untuk memperoleh data yang lebih valid Pemerintah Kecamatan kembali melakukan penyuluhan ke Desa- desa melalui tim yang melibatkan stakeholder terkait diantaranya Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Saya berharap dengan adanya program Mangkita juga bisa menjadi contoh untuk Kecamatan lainnya utamanya menuntaskan masyarakat yang tergolong buta aksara”. Pungkasnya.
Sekedar diketahui, Taman Generasi Aksara Tiga Buta nantinya juga akan melibatkan Sarjana – sarjana desa sebagai tenaga pengajar dan Tim Pengerak PKK di Desa dan Kecamatan yang akan memberikan pelatihan Kerajinan tangan serta pembinaan lainnya