Tuntut Pencoptan Gubernur, AMI Duduki DPRD Sulbar
Mamuju- Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) kembali melakukan pendudukan gedung DPRD Sulawesi Barat menuntut agar wakil rakyat mencopot gubernur, Ali Baal Masdar (ABM) karena ditengarai ingin merubah sila Pancasila.
Hal ini disampaikan Koordinator Lapangan AMI Sulbar, Amiruddin saat berorasi di gedung DPRD Sulbar, Selasa (12/12).
Pengunjuk rasa menuntut kepada DPRD Sulbar untuk segera melakukan hak Interpelasi dan hak Angket terkait pemanggilan dan menuntut gubernur Sulbar dicopot dari jabatannya karna diduga ingin merubah/mendekatkan urutan sila Pancasila.
Dalam aksinya berlangsung aman dan tertib. Sebelum memasuki kantor DPRD Sulbar, massa lebih awal bertemu anggota DPRD Sulbar Sukri Umar dan Mukhtar Belo. Saat itu juga massa aksi langsung memasuki kantor DPRD Sulbar dengan alasan menunggu anggota DPRD yang lain dan meminta untuk menandatangani hak angket dan hak interpelasi tersebut.
Saat berada didalam kantor DPRD Sulbar pengunjuk rasa bergerak mengelilingi ruangan kantor DPRD Sulbar dan memasuki ruang rapat paripurna.
“Sembari menunggu anggota DPRD yang lain, mari kita mengelilingi ruangan ini, hasil jeripaya orang tua kita, para petani kita,” ucap Amiruddin.
Dalam ruangan rapat paripurna, Pengunjuk rasa menggelar rapat paripurna istimewa “Versi Mahasiswa” terkait pergantian gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.
Amiruddin, menekankan akan tetap menduduki kantor DPRD Sulbar ini dengan catatan jangan merusak pasilitas Negara.
“Kita duduki kantor DPRD ini tapi jangan merusak pasilitas Negara,” Tegas Amiruddin.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Negara mengatakan, rapat paripurna istimewa “Versi Mahasiswa” terkait pergantian gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.
“Apakah kawan-kawan sepakat jika kita melakukan rapat paripurma hari ini terkait pergantian Gubernur Sulbar..?,” Sebut Andi Negara saat bertanya kepada massa aksi yang saat itu menduduki ruangan rapat paripurna layaknya anggota DPRD, dan disepakati oleh massa aksi.
“Hari ini gubernur Sulbar resmi diganti melalui rapat paripurna yang kita gelar hari ini,” Sebut Andi Negara yang saat itu memimpin jalannya sidang rapat paripurna istimewa “Versi Mahasiswa” di dampingi oleh Tiga presidium aksi yakni Andi Rahmat dan Ahmad Zulkifli. (acc)