Wabup Majene: Efisiensi Anggaran Tak Bisa Dihindari Tanpa Mengabaikan Program Prioritas

Jakarta – Pemerintahan yang saat ini dimotori pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele -Andi Rita Mariani Basharu (AST-Rita) periode 2025-2030, telah dihadapkan situasi sulit imbas terjadinya pemotongan alokasi anggaran pembangunan infrastruktur yang didanai melalui APBN tahun 2025. Walaupun demikian, pemerintah daerah tetap bekerja keras dengan melakukan telaah terhadap program kerja yang telah disiapkan melalui APBD di tahun ini.
“Kebijakan pemerintah pusat oleh Presiden Prabowo Subianto telah melakukan penghematan besar-besaran. Kabupaten Majene yang masih mengandalkan pasokan anggaran dari pemerintah pusat tentu tak bisa lagi dihindari. Sekitar Rp67,3 milyar yang digelontorkan pemerintah pusat tahun ini terpaksa dihapus. Hal yang harus dilakukan adalah evaluasi program kerja dengan mengutamakan kegiatan skala prioritas untuk kemajuan pembangunan di bidang ekonomi maupun sektor pembangunan lainnya,” kata Wakil Bupati Majene Andi Rita Mariani Basharu saat berada di Jakarta, Sabtu, 22/2/2025.
Menurut Wabup Majene, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dan DPRD Majene sebelumnya telah bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bappenas terkait tata cara penghematan pengunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan juga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2025.
Karena itu kata dia, setelah seluruh rangkaian kegiatan Retreat di Magelang berakhir, maka hal ini akan kembali dikordinasikan dengan pak bupati Majene bersama seluruh OPD sebagai komitmen tinggi terhadap apa yang menjadi ketentuan untuk melakukan efisiensi atau penghematan kegiatan yang dianggap belum mendesak.***
Penulis Aco Antara