Wakil Bupati Majene Intruksikan Sosialisasikan Mekanisme Penyaluran Dana Stimulan Bencana

MajeneWakil Bupati Majene Arismunandar menginstruksikan agar  Camat, Lurah dan Kepala Desa  Wilayah Malunda dan Ulumanda, untuk menginformasikan atau mensosialisasikan lebih masif lagi terkait mekanisme penyaluran stimulan bantuan perbaikan rumah terdampak gempa bumi kepada masyarakatnya.

Pasalnya dari laporan yang masuk, banyak oknum pihak ketiga atau kontraktor yang menawarkan kerjasama pembangunan hunian namun dengan paksaan dan intimidasi. Bahkan membawa bawa nama Institusi pemerintah daerah dalam hal ini BPBD Majene.

Sambil menunggu Juknis penyaluran BNPB Pusat, Aris meminta agar masyarakat mampu mencerna informasi dengan baik, meski tidak ada yang salah terkait dengan kerjasama pihak ketiga, namun jika memaksa dan mengintimidasi warga dengan kabar bohong maka perlu mencari informasi di Pemerintahan setempat.

”Saya harap Camat, Lurah dan Kades terus menginformasikan ke masyarakat, sambil kita tunggu juknis penyaluran di pusat, kita juga beri pemahaman ke masyarakat terkait mekanismenya ” terangnya saat Rapat koordinasi Pemantapan kegiatan penyaluran stimulan bantuan perbaikan rumah terdampak gempa bumi di Kecamatan Malunda dan Ulumanda Senin 26 Juli 2021.

Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Wabup tersebut turut di hadiri  Kepala BPBD Majene, Para Kabid dan Kasubid BPBD, Camat Malunda dan Ulumanda, para Lurah dan Kepala Desa Ulumanda dan Malunda serta perwakilan SPRM.

Kabid BPBD Majene Sirajuddin menjelaskan, memang banyak masyarakat yang melaporkan adanya pihak ketiga yang intens mendatangi warga. Namun dalam juklak memang hal tersebut di bolehkan, apalagi pihak perusahaan memang menawarkan produk tapi hal tersebut ada jalurnya.

Kepala BPBD Majene Ilhamsyah juga menjelaskan untuk penyaluran dana bantuan tahap pertama akan dilaksanakan pada bulan Agustus. Pembukaan rekening bank juga telah rampung 100 %. Namun kapan juknis penyaluran akan turun, pihaknya tetap menunggu informasi dari BNPB Pusat.

” kami terus pertanyakan, namun karna di BNPB juga masih dalam PPKM Darurat sehingga hal tersebut masih menjadi salah satu penghambat pelaksanaan penyaluran.

Pihak SPRM berharap, Pemkab Majene secepatnya melakukan sosialisasi , mengingat masyarakat banyak yang terpaksa bertanda tangan, karna isu yang di keluarkan para pihak ketiga. Seperti bantuan tidak akan dikucurkan jika masyarakat tidak bekerja sama dengan perusahaan.

Merespon instruksi dari Wabup, Camat Malunda akan segera melakukan sosialisasi ke masyarakat dan menginformasikan di Masjid-masjid. ” sampai kemarin ada 10 orang yang melapor, mereka terpaksa bertandatangan untuk kerjasama, namun sudah kami tindaki dan surat pernyatanya sudah kami cabut” ucapnya.***

Penulis Humas Pemkab Majene

Rekomendasi Berita

Back to top button